Megawati Minta Jatah Menteri dari PDIP Paling Banyak, Puan Maharani: Ya Lebih dari 10 Lah

KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri blak-blakan meminta jatah kursi menteri paling banyak di kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Politikus PDIP Puan Maharani bahkan menyebut ibunya sudah mengantongi nama-nama kandidat menteri itu.

"Ya nama-nama sudah ada dong, partai sebesar ini masa enggak punya nama," kata Puan Maharani di sela Kongres V PDIP, di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Jumat (9/8/2019).

• Hore! Wartawan dan TNI-POLRI Dapat Diskon Tiket Kereta Hingga 50 Persen, Begini Cara Daftarnya

Puan Maharani pun tak menyebut secara spesifik nama-nama kandidat yang sudah dikantongi oleh Megawati Sukarnoputri.

Namun, ia pastikan PDIP telah menyiapkan 10 nama kandidat.

"Nama sudah ada di kantong ketua umum. Kita juga sudah membahas terbatas tertutup ya."

• Terpilih Lagi Jadi Ketua Umum PDIP, Megawati: Tugas Berat

"Tapi ya nantilah, masih Oktober kok, masih lama," ucap Puan Maharani.

"Ya lebih dari 10 lah. Kan kemarin Presiden bilang bahwa Insyallah PDIP akan mendapatkan posisi lebih banyak."

"Karena memang suaranya lebih banyak dan merupakan partai pemenang pemilu," tambahnya.

• Megawati Bicara Kabinet, Katanya yang Muda dan Pintar Belum Tentu Jaminan Berhasil di Pemerintahan

Ia pun enggan menanggapi jika namanya kemungkinan masuk juga dalam kandidat menteri itu.

"Ya lihat lagi nanti ya, tunggu nanti," imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi langsung menjawab permintaan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri, mengenai jatah menteri asal PDIP harus paling banyak.

• Kronologi KPK Ciduk Anggota DPR Asal PDIP Sepulang dari Bali, Terkait Suap Impor Bawang Putih

Jokowi menjamin PDIP akan mendapatkan porsi terbesar di kabinet.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan dalam pembukaan Kongres V PDIP, di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

• Fadli Zon Minta Investigasi Pemadaman Listrik Massal Cukup Dua Minggu

"Mengenai menteri, tadi Bu Mega kan menyampaikan jangan empat dong. Tapi kalau yang lain dua, tapi PDIP empat kan sudah dua kali (lipat)," ucap Jokowi.