Megawati Bicara Kabinet, Katanya yang Muda dan Pintar Belum Tentu Jaminan Berhasil di Pemerintahan

Yang pertama kali ditekankan Megawati Sukarnoputri, dirinya bukan tidak mendukung jika ada anak muda masuk kabinet.

Twitter@PDI_Perjuangan
Megawati Sukarnoputri memberikan sambutan dalam pembukaan Kongres V PDIP, di Grand Inna Beach, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). 

KETUA Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri berbicara soal isu kabinet Jokowi-Maruf Amin yang kemungkinan bakal diisi oleh kalangan muda milenial.

Yang pertama kali ditekankan Megawati Sukarnoputri, dirinya bukan tidak mendukung jika ada anak muda masuk kabinet.

Ia pun menegaskan bukan merendahkan kualitas anak-anak muda.

Fadli Zon Minta Investigasi Pemadaman Listrik Massal Cukup Dua Minggu

Namun, mendikotomikan tua dan muda untuk menjadi syarat seseorang masuk kabinet, bagi Megawati Sukarnoputri, bersifat rawan dan rapuh.

Berdasarkan pengalamannya, seorang anak muda yang dikenal pintar belum tentu bisa berhasil di tingkat pemerintahan negara.

Baginya, faktor penting yang bisa menjembatani adalah pengalaman di bidang politik.

Megawati Minta Kader PDIP Jangan Soraki Prabowo di Bali

"Dari pengalaman saya, minimal kalau masuk politik, harus ada minimal anggota DPR dulu," katanya, seusai dikukuhkan sebagai ketua umum periode 2019-2024, di Kongres V PDIP, di Grand Inna Beach Hotel, Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019) malam.

"Bukan mau men-judge seseorang itu qualified atau tidak ya. Bukan saya tidak promilenial."

"Tapi ini masalah bangsa dan negara. Jadi harus yang kompeten, punya pengalaman bidang politik," tegas Megawati Sukarnoputri.

KPK Ciduk 11 Orang dan Sita Uang Dolar AS Saat OTT, Diduga Suap Terkait Rencana Impor Bawang Putih

Ia mencontohkan, bila seorang anak muda dinilai berhasil menjalankan perusahaan, belum tentu berhasil di pemerintahan.

Sebab, sebuah perusahaan adalah milik pribadi, di mana pekerja bisa dipecat dan direkrut setiap waktu.

Kondisi itu berbeda bila di pemerintahan. Di mana dia harus bisa mengendalikan pegawai negeri sipil (PNS).

Pemadaman Listrik Massal Bikin Nasib Ikan Koi Mahal Berakhir Sebagai Makanan Anjing

"PNS ini, dia stay. Dia membentuk karier dari bawah," ucap Megawati Sukarnoputri.

Maka itu, Megawati Sukarnoputri meminta sebaiknya dikotomi tua dan muda tak diberlakukan dalam konteks kabinet pemerintahan ke depan.

Soal kemampuan di politik, Megawati Sukarnoputri menjelaskan seseorang minimal harus mendapatkan rekomendasi partai.

Enzo Dituding Terpapar Paham HTI, Begini Ketatnya Proses Seleksi Taruna Akademi Militer

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved