Seleksi Pimpinan KPK
Tereliminasi di Babak Psikotes, Basaria Panjaitan Bilang Begini Lalu WhatsApp-nya Offline
TIGA dari lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut dalam ajang seleksi calon pimpinan (capim) lembaga anti-rasuah periode 2019-2023.
TIGA dari lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut dalam ajang seleksi calon pimpinan (capim) lembaga anti-rasuah periode 2019-2023.
Mereka adalah Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif, dan Basaria Panjaitan.
Berbeda nasib dari dua koleganya, nama Basaria Panjaitan tidak muncul saat tim panitia seleksi (pansel) mengumumkan kandidat yang lolos tes psikologi.
• Daftar Lengkap 40 Calon Pimpinan KPK yang Lolos Psikotes, Basaria Panjaitan Tersingkir
Harapan Basaria Panjaitan untuk dapat kembali menjabat sebagai komisioner KPK pun pupus.
Pensiunan Jenderal Polri itu hanya bisa legawa, menerima nasibnya dengan ikhlas.
"Itu sudah hasil terbaik, Mas," tulis Basaria Panjaitan dalam pesan WhatsApp ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (6/8/2019).
• Megawati Bakal Perpanjang Rekor Ketua Umum Parpol Terlama, Rocky Gerung Bilang Begini
Di ujung kalimat, Basaria Panjaitan menambahkan emotikon senyum.
Ketika ditanya apa rencana yang bakal dilakukan setelah turun dari kursi pimpinan KPK dan tak terpilih kembali, tulisan online di ujung kiri atas akun WhatsApp Basaria Panjaitan hilang, dan ia tak menjawab.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) kembali mengumumkan hasil tes para capim KPK.
• Jokowi Tak Berminat Pimpin PDIP, Ini Dua Sosok Calon Pengganti Megawati pada 2024
Dalam konferensi pers, Senin (5/8/2019), Pansel? menyatakan peserta yang lolos tes psikologi sebanyak 40 orang, dari 104 yang mengikuti seleksi.
"Yang dinyatakan lolos sebanyak 40 orang sebagaimana terlampir (dalam keputusan Pansel Capim KPK)."
• Baiq Nuril: Jangan Pernah Berikan Ruang untuk Laki-Laki Nakal!
"Peserta yang lolos wajib mengikuti seleksi selanjutnya." ujar Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih di Kementerian Sekretariat Negara, Senin (5/8/2019).
Berdasarkan jenis kelamin, Yenti Ganarsih merincikan sebanyak 40 peserta yang lulus tes psikologi itu terdiri dari 36 laki-laki dan 4 perempuan.
Sedangkan berdasarkan latar belakang profesi, akademisi atau dosen sebanyak 7 orang, advokat sebanyak 2 orang, jaksa sebanyak 3 orang, mantan jaksa sebanyak satu orang, dan hakim satu orang.
• Ancaman Tsunami Mengintai, BNPB Bakal Gelar Ekspedisi Destana untuk Meminimalisasi Korban
Kemudian, anggota Polri sebanyak 6 orang, komisioner dan pegawai KPK sebanyak 5 orang, auditor 4 orang, Komisi Kejaksaan 1 orang, PNS 4 orang, pensiunan PNS 1 orang, dan lain-lain sebanyak 5 orang.