Kabar Tokoh

Anies Baswedan Ketahuan Makan Soto di Pinggir Jalan, Begini Pesan Ustadz Yusuf Mansur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketahuan makan dipinggir jalan. Ustadz Yusuf Mansur pun menuliskan pesan untuk masyarakat Indonesia.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Instagram @yusufmansurnew
Ustadz Yusuf Mansur membagikan foto Anies Baswedan yang tengah menyantap soto warung pinggir jalan 

Oleh karena itu, dirinya berharap Idul Adha tahun 2019 dapat menjadi bagian dari kampanye ramah lingkungan.

Terlebih lagi, lanjutnya, Pemprov DKI Jakarta tengah menggalakkan program pengurangan penggunaan kantong Plastik Sekali Pakai (PSP) di Ibu Kota, bersama organisasi dan komunitas peduli lingkungan.

"Idul Adha masih beberapa pekan ke depan, masih ada waktu yang cukup bagi panitia untuk mempersiapkannya dengan baik. Agar lebih thayib ibadah kurbannya," paparnya.

Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proses penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) tentang Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta memasuki fase akhir. 

Anies Baswedan menargetkan, awal Agustus nanti, Pemprov DKI bakal menyosialisasikan aturan itu kepada publik.

Sejumlah aktivis lingkungan menggelar pawai bebas plastik di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019). Pawai itu untuk mengajak masyarakat agar tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai karena sampahnya akan merusak lingkungan.
Sejumlah aktivis lingkungan menggelar pawai bebas plastik di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019). Pawai itu untuk mengajak masyarakat agar tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai karena sampahnya akan merusak lingkungan. (Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)

"Roadmap itu sudah hampir selesai. Kalau bicara target, mudah-mudahan awal Agustus, itu semua sudah tuntas," ujar Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Senin (22/7/2019).

 Tolak Gerindra Masuk Pemerintahan Jokowi, Effendi Simbolon: Tak Perlu Dimanjakan

Aturan tentang Larangan Penggunaan Plastik itu sudah dibahas sejak 2018.

Namun, Pemprov DKI belum juga mengeluarkan peraturan itu.

Anies Baswedan mengatakan, lamanya penyusunan, karena Pergub itu tak hanya mengatur penggunaan plastik, tetapi juga terkait pengelolaan.

 PKB Tak Rela Parpol yang Gaungkan Narasi Pemilu Curang Diajak Gabung Pemerintah Jokowi-Maruf Amin

"Saat ini sudah pada fase final. Kita ini menempatkan persoalan sampah plastik sebagai bagian dari roadmap lengkap pengelolaan sampah di Jakarta."

"Jadi bukan soal plastiknya saja, tapi keseluruhan pengelolaan sampahnya juga," ucap Anies Baswedan.

Anies Baswedan menjanjikan, Pergub tentang Larangan Penggunaan Plastik itu akan bersifat menyeluruh terkait pengelolaan sampah plastik di Ibu Kota.

 10 Bulan Berada di Luar Pemerintahan, PAN Sesak Napas

"Jadi, tidak hanya spesifik sekadar jenis sampah tertentu, tapi keseluruhan."

"Nah, itu sebabnya perlu waktu lebih lama. Insyaallah tidak lama lagi akan tuntas," cetusnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengajak seluruh warga Ibu Kota mengurangi penggunaan Plastik Sekali Pakai (PSP).

 Pengacara Mengamuk di Ruang Sidang, Mantan Hakim: Tidak Usah Jadi Advokat, Jadi Petinju Aja

Sebab, plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alami.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andoro Warih menjelaskan, dalam satu hari, sampah yang masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat mencapai 7.500 ton.

Bahkan, 14 persen di antaranya merupakan sampah plastik yang didominasi oleh plastik sekali pakai.

 Pengacara Pemukul Hakim Jadi Tersangka, Kemungkinan Bakal Dipecat oleh Tomy Winata

"Jenis kantong belanja plastik saja setiap harinya sebanyak 650 sampai 800 ribu lembar yang masuk ke TPST Bantargebang," ungkap Andono dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2019).

Ia pun mendorong agar masyarakat tergerak menciptakan gaya hidup mengurangi sampah plastik

Terlebih, saat ini banyak tersedia alternatif produk di pasaran yang lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi substitusi penggunaan plastik sekali pakai.

 Sebelum Sabet Hakim Pakai Ikat Pinggang, Pengacara Tomy Winata Bersikap Arogan Saat Sidang

"Ada tas lipat dan keranjang belanja sebagai ganti kantong plastik, kotak makan sebagai ganti styrofoam."

"Tumbler sebagai ganti membeli air kemasan plastik, dan sedotan bambu atau stainless steel sebagai ganti sedotan plastik," ungkap Andono. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved