Kabar Tokoh
Anies Baswedan Ketahuan Makan Soto di Pinggir Jalan, Begini Pesan Ustadz Yusuf Mansur
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketahuan makan dipinggir jalan. Ustadz Yusuf Mansur pun menuliskan pesan untuk masyarakat Indonesia.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketahuan makan Soto Mie Bogor di pinggir jalan.
Foto Anies Baswedan makan Soto Mie itu dibagikan oleh Ustadz Yusuf Mansur di akun Instagramnya.
Tidak mengenakan pakaian Dinas, Anies Baswedan terlihat sedang santap Soto Mie di warung tenda pinggir jalan.
Ustadz Yusuf menjelaskan jika foto tersebut didapatkannya beberapa waktu lalu.
“Asyek...Foto beberapa waktu yang lalu. Baru keluar di feed. Hehehe,” tulisnya Senin (5/8/2019) malam seperti dikutip Wartakotalive.com.
• Ustaz Yusuf Mansur Komentari Pertemuan Prabowo dan Megawati di Dapur
Yusuf Mansur punya maksud bagikan foto tersebut.
Ia menyisipkan pesan tersirat dari foto yang dibagikannya.
“Setiap pemimpin, pimpinan, benar-benar kudu didoakan. Siapapun ia. Betapapun yang satu saudara suka. Yang satu gak suka dan sebaliknya,” pesan Yusuf Mansur.
Namun kata Yusuf, terlepas dari masyarakat Indonesia suka atau tidak dengan pemimpin tersebut semua pemimpin harus tetap didoakan oleh rakyatnya.
“Jangan karena ketidaksukaan lalu bukannya mendoakan, malah mengolok-olok ga keruan,” imbaunya.
• Anak Tukang Becak, Herayati Lulus Cum Laude S1-S2 di ITB dan Dapat Hadiah Umrah
Apalagi kata Yusuf, seorang muslim yang benar tidak akan mungkin sanggup mengolok-ngolok ciptaan Tuhan lainnya.
“Being Indonesian people... Apalagi muslim muslimah... Ga akan ngolok-ngolok bagaikan manusia suci tanpa cela yang justru malah mencela yang lain,” jelasnya.
• Mbah Moen Meninggal, Mahfud MD Dapat Firasat Aneh Waktu Ketemu Terakhir Kali
Oleh karenanya ia mengimbau seluruh umat muslim untuk selalu mendoakan pemimpin-pemimpin mereka.
Sebab dari doa yang baik untuk pemimpin itulah Indonesia dapat mendapatkan berkah dari Tuhan.
“Seorang Indonesia, apalagi muslim, yang keluar sebagai kalimatnya, ucapannya, tulisannya, adalah kebaikan. Hanya kebaikan. Dan doa yang tulus untuk saudaranya yang sedang memimpin, di Indonesia ini, adalah kebaikan,” tandasnya.