Listrik Padam

Ketik Mati Listrik di Google, Muncui Label Peringatan SOS: Mati Listrik di Jawa

Padamnya listrik hingga belasan jam di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Google menandai kejadian ini sebagai kondisi darurat.

Tangkapan Layar Google
Ketik Mati Listrik di Google, Muncui Label Peringatan SOS: Mati Listrik di Jawa. 

Google akan mempertimbangkan sejumlah faktor untuk menentukan, apakah kejadian tersebut layak atau tidak dikategorikan sebagai kondisi darurat.

Google menyatakan, peringatan ini akan muncul saat terjadi krisis yang disebabkan manusia atau alam.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Padamnya listrik hingga belasan jam di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, Google menandai kejadian ini sebagai kondisi darurat.

Mesin pencari itu memberikan label "peringatan SOS" pada hasil pencarian terkait pemadaman listrik di Pulau Jawa ini.

Pun demikian di aplikasi Google Maps.

Soal Peredaran Ponsel Ilegal, Ada 8 Hal Dipersiapkan oleh 3 Kementerian

Label tersebut tidak sembarangan disematkan oleh Google.

Google akan mempertimbangkan sejumlah faktor untuk menentukan, apakah kejadian tersebut layak atau tidak dikategorikan sebagai kondisi darurat.

Dikutip KompasTekno dari halaman Google Support, Senin (5/8/2019), label peringatan SOS dibuat untuk mempermudah akses informasi yang berkaitan dengan kondisi darurat yang terjadi.

Google menyatakan, peringatan ini akan muncul saat terjadi krisis yang disebabkan manusia atau alam.

Keterlambatan Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Tertinggi di Dunia

Kendati demikian tak semua kondisi dapat serta-merta dilabeli dengan status SOS.

Google mempertimbangkan sejumlah faktor seperi konektivitas internet di area yang terkena dampak, ketersediaan konten resmi dari pemerintah, hingga seberapa besar dampak yang ditimbulkan.

Jika melihat dari beberapa faktor yang dijabarkan Google, kejadian pemadaman listrik (black out) ini memang dapat dikategorikan sebagai kondisi darurat.

Mengingat skalanya yang begitu luas, kemudian mendapat perhatian besar dari pemerintah, serta dampak yang ditimbulkan berimbas pada berbagai sektor.

"Kami memiliki tim yang tersebar di seluruh dunia yang mengumpulkan konten dari lembaga pemerintah, responden pertama, media yang tepercaya, dan LSM,” tulis Google.

Kopi Geulis Ikut Pameran Kopi dan Cokelat di Afrika Selatan

“Kami juga mengumpulkan informasi dari produk dan layanan Google lainnya, seperti Google Berita, Google Maps, Waze, dan sebagainya."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved