Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Kali Bekasi Terjadi Berulang-ulang Bakal Membunuh Tumbuhan dan Ikan
"Dari beberapa titik yang saya kunjungi, lokasi Curug Parigi, Bantar Gebang, Kota Bekasi, yang paling menyengat karena derasnya air terjun."
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Dari angka sebanyak itu, hanya tujuh persen atau setara 65.895 unit yang telah memiliki instalansi limbah berupa tangki septik.
Sementara sisanya, 857.464 bangunan tidak dilengkapi tangki septik.
Air Limbah domestik bekas mandi, mencuci piring dan pakaian langsung dibuang ke saluran air yang bermuara ke sungai atau Kali Bekasi.
• Lagu Kala Kado Indah Mytha Lestari Kepada Putranya yang Berulang Tahun Pertama
"Limbah domestik rumah tangga berkontribusi terhadap pencemaran Kali Bekasi, mungkin pengaruh limbah mereka lebih besar dibanding limbah industri," kata Andrea Sucipto, Sabtu (3/8/2019).
"Sebab aktivitas rumah tangga cenderung dilakukan selama 24 jam, sementara limbah produksi dibuang ke sungai bila pabrik melakukan aktivitas," katanya.
Menurut dia, pengelolaan limbah domestik yang benar dengan cara menampungnya terlebih dahulu ke tangki septik, seperti halnya penampungan feses.
Kemudian, petugas akan menyedotnya bila tangki telah penuh, dan limbah tersebut akan diolah di IPAL milik Kota Bekasi.
Namun faktanya, air bekasi cucian maupun keperluan dapur justru langsung dibuang ke drainase.
Padahal, kata dia, drainase dibuat hanya untuk mempermudah pergerakan air hujan menuju saluran yang lebih besar seperti sungai ataupun kali.
"Drainase itu dibuat bukan untuk sebagai tempat membuang limbah bekas cucian ataupun keperluan dapur. Selama ini orang salah memandang fungsi drainase," kata Andrea