MISTERI Saksi Meninggal Dunia dalam Kasus Prada DP, Saksi yang Diduga Menyuruh Bakar Mayat Vera?
"Mungkin itu salah satu upaya terdakwa untuk menghilangkan jejak usai membunuh, karena jiwanya saat itu lagi kalut,"
Selain nama Serli, yang disebut sebagai pacar Prada Deri Permana alias Prada DP, juga muncul nama Imam.
Prada DP adalah terdakwa kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Vera Octaria kasir minimarket pada Jumat (10/7/2019) lalu.
Kasus itu terungkap di Penginapan Sahabat Mulia Jalan PT Hindoli RT 05 RW 03 Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin Muba, Sumatera Selatan.

Ada pun sidang perdana yang digelar di Pengadilan Militer I - 04 Palembang, Jalan Gubernur H Bastari, Sungai Kedukan, Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Nah jika nama Serli muncul dalam pengakuan salah seorang saksi bernama Putra Baladewa, nama Imam muncul pada surat dakwaan yang disampaikan Oditur.
• Fakta Terbaru Prada DP, 2 Hari Sebelum Pembunuhan Justru Tidur Sekamar dengan Selingkuhan
• INI Sosok Serli Pacar Lain Prada DP, Kini Persiapan Wisuda, Sediakan Makan-Selimut Saat Pelarian?
• FAKTA BARU Prada DP, Berhubungan Badan Sebelum Pembunuhan, Punya Pacar Bernama Serli Selain Vera
Disitu disebut nama Imam yang menyuruh untuk membakar mayat Vera Octaria kasir minimarket.
"Itu kan dalam dakwaan Imam nyuruh terdakwa bakar mayat korban 'bakar bae ujinyo'," terang Mayor Chk Darwin Butar Butar SH sebagai Oditur, saat ditemui usai sidang.
Namun, Imam tak bisa hadir dipersidangan karena telah meninggal dunia.
• Anies Mau Batasi Umur Mobil, Komunitas Mobil Tua Bilang Sulit Diterapkan
"Tapi dia sudah meninggal, makanya dalam dakwaan itu dalam kurung meninggal dunia. Kalau masih hidup dia yang pertama kali kita hadirkan sebagai saksi utama," lanjutnya.
"Mungkin itu salah satu upaya terdakwa untuk menghilangkan jejak usai membunuh, karena jiwanya saat itu lagi kalut," tambahnya
Mengingat persidangan akan terus berjalan, tak banyak yang diceritakan oleh Darwin.
• Live streaming Persebaya Vs Persipura Jayapura, Djanur Turunkan Ofan, Hansamu, dan Osvaldo
"Meninggalnya Imam karena apa, saya tidak bisa memastikan, nanti kita dalami dipersidangan saja, selasa nanti," tandasnya.
Sidang Perdana
Kasus pembunuhan kasir minimarket Vera Oktaria (21) kini memasuki tahapan sidang.
Terdakwa Prada DP menjalani persidangan perdana di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (8/1/2019).
• Baiq Nuril Bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Begini Penjelasan Kuasa Hukumnya
Deri hadir di gedung pengadilan pada pukul 07.54 WIB dengan menggunakan mobil tahanan dan mendapat pengawalan ketat.
Kehadiran Deri di gedung pengadilan langsung mendapat reaksi dari keluarganya yang telah menunggu sejak pagi hari.
"Aak,"teriak seorang perempuan yang merupakan salah satu keluarga Deri.
Namun Deri yang menggunakan baju tahanan oranye hanya tertunduk tampak menoleh ke arah keluarganya.
• AKHIRNYA Rey Utami Akui Pernah Gunakan Mobil yang Diduga Digelapkan Suaminya
Dia terus berlalu dan digiring ke ruang tahanan Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang.
Sebagaimana diketahui Deri yang sebelumnya sempat buron, merupakan pembunuh dan kemudian memutilasi Vera Oktaria(21) yang tak lain kekasihnya sendiri.
Aksi keji tersebut terjadi di salah satu kamar Penginapan Sahabat Mulia Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin, Jumat (10/5/2019) lalu.
• Mahfud MD Temukan Fakta Baru Soal Rusia, Banyak Masjid dan Bukan Lagi Negara Komunis
"Ketika jumpa pers dia mengatakan Vera minta dinikahi, tapi setelah dilakukan penyidikan intensif, DP membunuh karena tidak ingin diputuskan hubungannya oleh Vera," kata Putra, kakak Vera, Kamis (19/6).
Putra mengatakan, keterangan dan alasan Deri tidak sesuai dengan fakta dirinya tega membunuh Vera.
Keluarga Vera memang tidak percaya pada pengakuan Prada DP itu, apalagi didukung hasil visum yang menyatakan Vera tidak sedang hamil.
"Setelah dilakukan penyidikan intensif oleh petugas yang berwajib pengakuan sebenarnya terkuak," kata Putra.
• Nasdem Goda Risma Pindah ke Jakarta, Begini Respons PDIP
Motor Vera Dijual
Kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria yang dilakukan Prada DP, hingga saat ini masih terus dilakukan penyidikan.
Informasi yang berhasil dihimpun dari penyidikan yang dilakukan Pomdam II Sriwijaya, ternyata penyidik sudah menemukan sepeda motor dan ponsel milik Vera.
• Daftar Harga Skutik 110 cc dan 125 cc Agustus 2019, Honda Andalkan Genio, Yamaha Ajukan FreeGo
Namun, tidak diketahui lokasi pasti dimana motor Honda Beat dan ponsel milik korban Vera ditemukan.
Motor dan ponsel milik korban Vera yang sudah ditemukan, berdasarkan informasi sudah diamankan di Pomdam II Sriwijaya.
Dari informasi yang diperoleh juga, bila motor korban Vera sempat dijual Prada DP senilai Rp 3 juta.
• Abah Uhi dan Keluarga Naik Haji ke Mekah Gratis, Gara-gara Orang Ini
Diduga, dari hasil motor korban Vera yang dijual itulah digunakan sebagai ongkos Prada DP untuk kabur ke Serang Banten.
Termasuk juga, membeli ponsel bekas saat di bus yang ditumpanginya berhenti di Lampung untuk istirahat.
Motor Beat milik korban Vera yang semula berwarna pink, juga telah diubah warnanya menjadi warna hitam.
Dengan ditemukannya ponsel dan motor milik korban Vera, kasus pembunuhan terhadap korban Vera masih ditangani Pomdam II Sriwijaya.
• Aksi Ambil Alih dan Jual Akun Facebook, YouTube, dan Instagram oleh Murid SMKN di Palembang
Motif Pembunuhan
Motif yang mendasari tersangka membunuh disertai mutilasi lantaran korban minta dinikahi mengingat mereka sudah lama sejak SMP menjalin hubungan.
Pernyataan Prada Deri Pramana yang mengatakan alasan dirinya menghabisi nyawa Vera Oktaria karena merasa panik saat diajak menikah, langsung dibantah keras oleh keluarga besar korban.
Saat ditemui Tribunsumsel.com di rumahnya yang bertempat di lorong Indah Karya Plaju kota Palembang, Suhartini mengatakan selama ini Vera justru merasa takut dan ingin terlepas dari mantan kekasihnya itu.

"Vera sendiri yang bilang ke saya, dia takut sama Deri. Kalau Vera yang maksa dinikahi, tidak mungkin kalau Deri datang ke rumah, anak saya sampai ketakutan,"ujarnya kala itu.
Termasuk dengan pernyataan Deri yang mengatakan sempat berhubungan badan sebelum akhirnya menghabisi nyawa Vera, Suhartini menuturkan dirinya sangat yakin bahwa anak bungsunya tersebut dalam keadaan bersih.
"Hasil visum jelas bilang kalau Vera bersih, tidak ada yang macam-macam. Perasaan saya sebagai ibu juga yakin hal itu, saya kenal sama dia. Jadi nggak mungkin anak saya ada macam-macam,"ujarnya.
• Sara Carbonero Belajar dari Setangkai Mawar Berduri
Suhartini mengaku sangat ingin keadilan. Dia ingin agar pelaku pembunuh anaknya bisa segera diberi hukuman setimpal.
"Nyawa dibayar nyawa, saya mau pelaku pembunuh anak saya dihukum mati," tegasnya.
Kini, Suhartini mengaku sudah lebih lega.
Keadaannya saat ini jauh lebih siap untuk memantau perkembangan kasus pembunuhan anaknya.
"Alhamdulillah sekarang ada anak pertama saya disini. Setidaknya saya jauh lebih kuat sekarang,"kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Terkuak Nama Orang Suruh Prada Deri Permana Bakar Jasad Vera Oktaria Usai Dimutilas Penulis: Irkandi Gandi Pratama