MISTERI Saksi Meninggal Dunia dalam Kasus Prada DP, Saksi yang Diduga Menyuruh Bakar Mayat Vera?

"Mungkin itu salah satu upaya terdakwa untuk menghilangkan jejak usai membunuh, karena jiwanya saat itu lagi kalut,"

Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Prada Deri Permana (Prada DP) saat tiba di lokasi persidangan mengenakan baju tahanan. 

Namun, tidak diketahui lokasi pasti dimana motor Honda Beat dan ponsel milik korban Vera ditemukan.

Motor dan ponsel milik korban Vera yang sudah ditemukan, berdasarkan informasi sudah diamankan di Pomdam II Sriwijaya.

Dari informasi yang diperoleh juga, bila motor korban Vera sempat dijual Prada DP senilai Rp 3 juta.

Abah Uhi dan Keluarga Naik Haji ke Mekah Gratis, Gara-gara Orang Ini

Diduga, dari hasil motor korban Vera yang dijual itulah digunakan sebagai ongkos Prada DP untuk kabur ke Serang Banten.

Termasuk juga, membeli ponsel bekas saat di bus yang ditumpanginya berhenti di Lampung untuk istirahat.

Motor Beat milik korban Vera yang semula berwarna pink, juga telah diubah warnanya menjadi warna hitam.

Dengan ditemukannya ponsel dan motor milik korban Vera, kasus pembunuhan terhadap korban Vera masih ditangani Pomdam II Sriwijaya.

 Aksi Ambil Alih dan Jual Akun Facebook, YouTube, dan Instagram oleh Murid SMKN di Palembang

Motif Pembunuhan

Motif yang mendasari tersangka membunuh disertai mutilasi lantaran korban minta dinikahi mengingat mereka sudah lama sejak SMP menjalin hubungan.

Pernyataan Prada Deri Pramana yang mengatakan alasan dirinya menghabisi nyawa Vera Oktaria karena merasa panik saat diajak menikah, langsung dibantah keras oleh keluarga besar korban.

Saat ditemui Tribunsumsel.com di rumahnya yang bertempat di lorong Indah Karya Plaju kota Palembang, Suhartini mengatakan selama ini Vera justru merasa takut dan ingin terlepas dari mantan kekasihnya itu.

Vera Oktaria semasa hidup
Vera Oktaria semasa hidup (SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA, HANDOUT)

"Vera sendiri yang bilang ke saya, dia takut sama Deri. Kalau Vera yang maksa dinikahi, tidak mungkin kalau Deri datang ke rumah, anak saya sampai ketakutan,"ujarnya kala itu.

Termasuk dengan pernyataan Deri yang mengatakan sempat berhubungan badan sebelum akhirnya menghabisi nyawa Vera, Suhartini menuturkan dirinya sangat yakin bahwa anak bungsunya tersebut dalam keadaan bersih.

"Hasil visum jelas bilang kalau Vera bersih, tidak ada yang macam-macam. Perasaan saya sebagai ibu juga yakin hal itu, saya kenal sama dia. Jadi nggak mungkin anak saya ada macam-macam,"ujarnya.

Sara Carbonero Belajar dari Setangkai Mawar Berduri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved