Idul Adha

Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jaktim Giat Periksa Hewan Kurban, Ini Cirinya

Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur melakukan pemeriksaan hewan kurban

Wartakotalive/Rangga Baskoro
Irma Budiani, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur melakukan pemeriksaan terhadap 79 sapi kurban di tempay penjualan sapi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2019). 

Jelang Idul Adha, Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur melakukan pemeriksaan hewan kurban ke pedagang sapi di Jalan Kincan Raya, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2019).

Irma Budiani Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur mengatakan, dari 79 ekor sapi asal Magetan, Jawa Timur, sebanyak 8 sapi diperiksa untuk diambil sampelnya.

"Kami melakukan pemeriksaan kepada sapi-sapi disini terkait penyakit kulit, mencret arau keram otot. Biasanya sapi-sapi yang sudah sampai Jakarta juga sudah dilakukan pemeriksaan di sana, jadi penyakit sapi-sapi yang sudah sampai Jakarta tidak ada sakit yang sangat parah. Kalau pun ada sakit kulit mungkin hanya ada kecolongan saja," ungkap Irma di lokasi.

Jelang Idul Adha, Begini Cara Memilih Hewan Kurban Disertai Niat dan Doa Saat Menyembelih

Nantinya, sapi-sapi sehat akan diberi stiker.

Penempelan stiker juga didasarkan pada pemeriksaan fisik dan umur sapi-sapi tersebut.

"Kita selain memeriksa kesehatan, kami juga memeriksa apakah sapi ini layak konsumsi atau tidak. Cukup umur, bisa dilihat dari giginya, kalau sapi di atas 2 tahun, kalau kambing di atas 1 tahun. Lalu matanya dua-duanya bagus. Kemudian cungur hidung basah, lalu tanduknya tidak patah karena luka. Lalu skrotumnya harus turun dua-duanya," jelasnya.

Viral, Pria Curhat Setelah Istrinya Meninggal Lahirkan Anak Kedua, Fotonya Masih Tersenyum

Sudin Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur lakukan pemeriksaan terhadap 79 sapi kurban di tempat penjualan sapi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2019).
Sudin Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur lakukan pemeriksaan terhadap 79 sapi kurban di tempat penjualan sapi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2019). (Wartakotalive/Rangga Baskoro)

Sementara itu, Adin selaku penjual sapi mengapresiasi diadakannya pemeriksaan sapi-sapi kurban.

Ia menyatakan sertifikat kesehatan membuat para pembeli percaya terhadap muti dan kualitas sapi.

"Selama ini kalau ada pembeli, mereka menanyakan tentang surat kesehatannya agar terjamin mutunya. Alhamdulillah adanya pemeriksaan ini jadinya untuk jaminan juga buat pembeli-pembeli saya," kata Adin. 

CARA MEMILIH HEWAN KURBAN YANG SEHAT

Berikut ini tips memilih hewan kurban yang baik dan sehat seperti dirangkum Tribunstyle.com dari Dompetdhuafa.org dan Kompas.com!

1. Kondisi Bulu

Melihat kualitas hewan kurban bisa dilihat dari hal yang kasat mata seperti bulu.

Perwakilan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat, Ajat Sudrajat, hewan kurban yang bagus yakni memiliki bulu yang bersih.

"Pertama, bulunya bersih. Maksudnya bersih bukan enggak ada kotoran, tetapi bersih dalam artian mengkilap, sempurna, kadang-kadang kalau (hewan) yang enggak sehat itu berdiri bulunya, kayak merinding," kata Ajat saat memeriksa kesehatan hewan kurban di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/8/2018).

 Dua Minggu Jelang Lebaran Idul Adha Belum Terlihat Pedagang Hewan Kurban Berjualan di Trotoar

2. Usia

Usia terbaik untuk hewan kurban yakni minimal dua tahun untuk sapi, minimal satu tahun untuk kambing atau domba dan minimal lima tahun untuk unta.

Tanda hewan ternak cukup umur bisa dilihat dari giginya.

Hewan kurban cukup umur sudah mengalami pergantian gigi seri depan dan bawah.

Yang bisa membedakan gigi seri sudah berganti adalah ukurannya.

Di mana gigi susu berukuran kecil dan bentuknya runcing, sementara gigi tetap berukuran lebih besar dan rata.

Jika gigi seri sudah berganti atau tumbuh gigi baru artinya hewan ternak sudah berusia dua hingga tiga tahun.

 Bongsang Bambu Rekomendasi Anies Baswedan Dijual Rp 2 Ribu, Bisa Dibeli Mulai 7 Agustus di Pasar

3. Tidak Kurus dan Cacat

Hindari hewan kurban yang sakit seperti demam, bulu kusan-berlendir, mata cekung-kotor, lemas, diare, kudisan, kurang nafsu makan, ada ekskresi yang keluar dari lubang hidung.

Hewan kurban tidak holeh pincang atau cacat seperti buta, telinga sobek atau tanduk patah.

Hewan kurban tidak boleh kurus dan mesti berisi atau gemuk.

4. Ciri Hewan Sehat

Ada ciri-ciri lain untuk melihat apalah hewan ternak dalam kondisi sehat.

Hewan kurban sehat memiliki cuping hidung yang basah atau lembap tapi bukan karena flu.

Selain bulu bersih dan mengkilap, nafsu makan hewan mesti normal.

Selain itu detak jantung dan pernafasan normal, lubang kumlah (anus, hidung, mulut atau vulva) bersih dan berwarna merah muda.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved