Berita Jakarta

Rusun Komarudin Bakal Direnovasi Berat, Simak Satu Alasan yang Membahayakan Penghuni

Tidak terawat dan rusak berat, kondisi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Komarudin sangat memprihatinkan saat ini.

Wartakotalive.com/Dwi Rizki
Suasana Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Komarudin, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (2/7/2019). 

"Memang sudah dari awal itu kondisinya gedung sudah nggak kerawat, banyak yang rusak sama bocor, termasuk di dalam (unit) rumah.

"Makanya kita yang ngerjain (perbaiki) sendiri," ungkapnya.

Terkait hal tersebut, dirinya berharap agar pihak pengelola yakni, Unit Pengelola (UP) Pulogebang dapat segera memperbaiki sejumlah sarana dan prasarana gedung yang sudah tidak layak.

Mengingat, Rusun juga dihuni oleh warga umum atau non relokasi.

"Kalau permintaan warga ya suoayaa diperbaiki menyeluruh aja, jadi total.

"Soalnya kalau satu-satu, pasti nanti ada masalah lagi, contoh sederhananya itu kayak pipa bocor, jangan disambung, tapi diganti supaya nggak bocor lagi," jelasnya.

Buruknya kondisi rusun yang dibangun sejak tahun 2007 dan selesai dibangun pada tahun 2009 itu diakui oleh Kepala Unit Pengelola (UP) Rusun Pulogebang, Vita Nurviatin.

Rusun Komarudin yang merupakan bagian dari pengelolaan Rusun Pulogebang katanya dalam waktu dekat akan direnovasi berat pada tahun ini.

"Banyaknya kerusakan di Rusun Komarudin memang sudah ada sejak diserahterimakan dari Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) tahun 2014,

"karena memang sejak rusun selesai dibangun itu kosong selama tujuh tahun tanpa perawatan, karena itu tahun ini akan direnovasi total," ungkapnya ditemui pada Kamis (4/7/2019).

Proses renovasi Rusun Komarudin katanya sudah melewati tahap lelang perencanaan.

Sehingga tahapan selanjutnya adalah lelang konstruksi yang dilakukan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DKI Jakarta yang bersifat terbuka.

"Kita saat ini masih proses menunggu, lelang perencanaan sudah dilakukan, tinggal lelang konstruksi. Kalau pemenang lelang sudah didapatkan, rehab total bisa segera dikerjakan," ungkapnya.

Rehab total tersebut katanya tidak hanya bangunan gedung, tetapi juga saluran air yang mengalir menuju permukiman warga yang berada di belakang komplek Rusun.

"Termasuk sarana dan prasarana penunjang, khususnya saluran air sehingga tidak mengganggu warga yang tinggal di belakang Rusun Komarudin.

Karena permasalahannya selalu sama, saluran mampet sampai banjir," jelasnya. (dwi)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved