Isu Makar
Mantan Kepala Badan Intelijen ABRI Duga Kivlan Zen Masuk Jebakan
MANTAN Kepala Badan Intelijen ABRI Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim berharap gugatan praperadilan yang diajukan Kivlan Zen, dapat dikabulkan.
MANTAN Kepala Badan Intelijen ABRI Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim berharap gugatan praperadilan yang diajukan Kivlan Zen, dapat dikabulkan.
Zacky pun berharap rekan satu angkatannya itu dapat bebas dan menghirup udara segar dari Lapas Guntur.
"Ya harapannya ya dia (Kivlan Zen) bisa dibebaskan. Dalam arti kata gugatan kita bisa berhasil," ujar Zacky di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
• Mantan Pimpinan KPK Ini Bilang Sejak Dulu Korupsi Selalu Dimainkan Aktor Politik di Birokrasi Negara
Ia juga melihat mantan Kepala Staf Kostrad tersebut seperti masuk dalam jebakan.
Sebab, Zacky melihat Kivlan Zen hanya mengajukan protes atas kecurangan pemilu.
"Sepertinya dia masuk dalam satu jebakan. Mungkin awalnya tidak seperti itu, itu kan hanya perjuangan protes atas kecurangan pemilu ya. Oke, saya kira cukup dulu ya," paparnya.
• Megawati Banggakan Politik Nasi Gorengnya, Dia Bilang Ampuh Luluhkan Hati Pria
Pantauan Tribunnews.com, pria berusia 71 tahun itu tiba sekira pukul 11.32 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ia memasuki Ruang Sidang 5, di mana sidang praperadilan dilaksanakan, lalu duduk di barisan depan.
Zacky terlihat mengenakan kemeja lengan panjang warna biru dengan bagian lengan ditekuk hingga siku.
• Prabowo Ketagihan dan Tambah Porsi Nasi Goreng Buatan Megawati, tapi Dinasihati Agar Diet
Topi hitam melengkapi outfit-nya hari ini.
Saat ditanya terkait kedatangannya, ia mengaku hadir untuk memberikan dukungan kepada rekan satu angkatannya, Kivlan Zen.
"Saya berikan support sebagai akwan satu angkatan," ucapnya.
• Rocky Gerung Bilang Indonesia Baru Keluar dari Orde Baru, Belum Masuk ke Demokrasi
Pantauan Tribunnews.com, hingga pukul 11.57 WIB, sidang praperadilan Kivlan Zen masih berlangsung.
Ada pun hakim bersama pihak pemohon dan termohon tengah melihat dokumen di meja hakim.
Sedianya, aktivis Sri Bintang Pamungkas juga akan hadir selaku saksi ahli.
Namun, hingga saat ini yang bersangkutan belum terlihat kehadirannya.
Peran Kivlan Zen
Sebelumnya, Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi mengungkap peran kunci Kivlan Zen, dalam rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.
Peran sentral Kivlan Zen itu terungkap melalui pemeriksaan sejumlah saksi, pelaku, hingga barang bukti yang telah dikumpulkan.
“Tersangka KZ (Kivlan Zen) berperan memerintahkan HK dan AZ untuk mencari eksekutor,” ujar Ade Ary dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2019).
• Pria Pembunuh Tetangga yang Bakar Rumah Tak Kenal Korbannya, Diduga Depresi Ditinggal Istri dan Anak
"Ia juga memberikan uang sebesar 15 ribu Dolar Singapura atau setara Rp 150 juta kepada HK untuk mencari senjata api,” sambungnya.
Tak sampai di situ, KZ juga menyampaikan target operasi pembunuhan kepada tersangka lainnya, yaitu empat tokoh nasional dan satu pimpinan nasional.
KZ dikabarkan melakukan pertemuan langsung dengan HK, AZ, dan Y yang masih buron, di halaman parkir Masjid Pondok Indah.
• Kisah Pejuang Nafkah di Hari Raya, Baru Mudik Lebaran Jika Stasiun Pasar Senen Sepi
“Pada April 2019 tersangka HK alias I, AZ, dan Y, melaksanakan pertemuan dengan KZ di halaman parkir Masjid Pondok Indah," ungkap Ade Ary.
"Menunjukkan foto pimpinan lembaga survei sebagai target operasi. HK juga menyerahkan uang sebesar Rp 5 juta sebagai uang operasional bagi HK dan Y," paparnya.
"Untuk mengintai pimpinan lembaga survei tersebut dan sudah dilakukan di Jalan Cisanggiri,” terangnya.
• Beredar Informasi Karcis Tol Bisa untuk Klaim Asuransi dan Derek Gratis, Jasa Marga Pastikan Hoaks
“Hasil pengintaian mereka pun sudah disampaikan kepada tersangka A dan dilanjutkan kepada KZ,” imbuhnya.
Ade Ary juga mengungkapkan, uang 15 Ribu Dolar Singapura yang diberikan KZ kepada tersangka lain tersebut, didapat dari tersangka kedelapan berinisial HM.
HM juga diduga oleh pihak kepolisian memberikan dana langsung sebesar Rp 60 juta kepada tersangka HK, untuk menjalankan rencana kerusuhan pada 21 dan 22 Mei 2019 di depan Kantor Bawaslu.
• Tahu Fitri Tropika Hamil, Chacha Frederica Menangis Hingga Tertawa
“HM ditangkap di kediamannya di Pondok Indah pada 29 Mei 2019 lalu. Dari pemeriksaan, HM diduga memberikan dana kepada KZ untuk keperluan pembelian senjata api," beber Ade Ary.
"HM juga serahkan uang Rp 60 juta langsung kepada HK. Rp 10 juta untuk operasional, dan Rp 50 juta untuk menjalankan rencana kerusuhan pada 22 Mei 2019 lalu,” ungkapnya.
Ade Ary menegaskan, hingga kini kepolisian masih terus mendalami peran HM yang diduga sebagai penyandang dana kerusuhan 21-22 Mei 2019.
• Lukman Sardi Ungkap Cita-cita yang Belum Tercapai di Hari Ulang Tahun Ayahnya
“Kami sudah amankan barang bukti berupa telepon genggam dan ‘printout’ buku rekening,” jelas Ade Ary. (Vincentius Jyestha)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/zacky-anwar-makarim-hadiri-sidang-praperadilan-kivlan-zen.jpg)