Kecelakaan
UPDATE Polisi Olah TKP Kecelakaan Maut, GT Rawamangun Ditutup Sementara
Jajaran Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya melakulan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut antara truk pengangkut BBM
Penulis: Rangga Baskoro |
Kecelakaan dipicu saat pengemudi mobil Calya menabrak bagian kiri tangki sehingga timbul percikan api.
Sontak sopir Asep Abdurohman (35) berusaha mengerem untuk menghindar.
Namun upaya Asep tak berhasil sehingga truk menghantam pembatas jalan sisi kiri lalu bagian kepala truk jatuh tepat depan GT Rawamangun.
"Mobil tanki slip dan jalannya menjadi tidak terkendali. Kemudian bagian kepala mobil tanki jatuh ke bawah tol dan terbakar," ujarnya.
Percikan api terus membesar hingga akhirnya melahap tubuh Asep, kernet truk Ahmad Wagiyonto, dan pengemudi Calya yang jasadnya tak bisa diidentifikasi.
Namun dalam keterangan rilisnya Ayulia tak menyebut dari mana asal informasi, dan hanya menyatakan bakal berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus.
“Itu informasi sementara yang kami terima dari lapangan.
"Kami tentu akan melakukan penelusuran dan pengecekan lebih lanjut di lapangan dan petugas Kepolisian,” tuturnya.
Berbeda dengan Pertamina, Satlantas Polres Metro Jakarta Timur melalui Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Agus Sumarno mengatakan Asep diduga mengantuk sehingga truk yang dikemudikannya hilang kendali.
Lalu bagian kepalanya dihantam pengemudi Calya.
"Sopir diperkirakan mengantuk hingga truk oleng lalu menabrak pembatas tol sebelah kiri. Kepala tangki terlepas jatuh ke alteri depan GT rawamangun.
"Selanjutnya minibus (Calya) dari arah yang sama menabrak kendaraan tangki," kata Agus. (JOS/ABS)
Truk BBM Pertamina Tak Ugal-ugalan
Ternyata sopir dan kernet truk bermuatan BBM yang kecelakaan dengan Toyota Cayla di Tol Wiyoto Wiyono dekat GT Rawamangun tak ugal-ugalan saat berkendara.
Hal itu disampaikan Corporate Secretary PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Indah Dahlia Lavie Minggu (21/7).