Berita Bekasi

Pemkot Bekasi Terapkan Restribusi Parkir di Alfamart dan Indomaret, Begini Tanggapan Warga

Sejumlah warga menolak restribusi parkir di toko modern Alfamart dan Indomaret. Pasalnya, keberadaan restibusi itu sangat merugikan warga.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Seorang pengunjung sedang berada di area parkir Alfamart, Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (24/7/2019). 

Sejumlah warga menolak restribusi parkir di toko modern Alfamart dan Indomaret.

Pasalnya, keberadaan restibusi itu sangat merugikan warga yang hanya belanja satu jenis atau sedikit.

Tapi ada juga dari mereka yang setuju akan restribusi parkir tersebut.

"Mau resmi enggak resmi saya tetap menolak. Misal cuman minum harga Rp 5.000, terus parkir Rp 2.000," kata Rusbi Azhuri (27) seorang pembeli saat ditemui di Alfamart, Bintara Bekasi Barat, Rabu (24/7/2019).

Rusbi mengaku dirinya selalu memilih belanja ke Alfamart atau Indomaret yang tidak ada tukang parkirnya.

 JANDA Muda di Gresik Jawa Timur Terus Bermunculan Tembus 927 Orang, Sebagian Besar Usia 22 Tahun

 SIMAK 9 Fakta Satriandi, Mantan Polisi Jadi Gembong Narkoba, Lompat dari Lantai 8 dan Tewas Ditembak

 Hotman Paris Belikan Apartemen 35 Miliar untuk Putrinya, Tetanggaan Sama Artis Top Korea

 KEJAM, Kisah Budak Seks ISIS Dipaksa Berhubungan Sampai Mati Hingga Makan Bayi Sendiri

"Bukan karena pelit, saya kurang nyaman aja kalau ada tukang parkir. Makanya saya lebih senang belanja di lokasi yang enggak ada tukang parkirnya," ujarnya.

Rino Setiawan (25) juga tak setuju keberadaan retribusi parkir di Alfamart dan Indomaret.

Ia lebih setuju biaya parkir dibebankan kepada pihak Alfamart maupun Indomaret.

"Parkir kan bagian dari pelayanan toko itu, jadi enggak perlu pembeli bayar-bayar parkir. Kalau mau pendapatan dari parkir, Pemkot minta aja ke pihak toko buat aturannya," ucapnya.

Berbeda dengan Rusbi dan Rino, Icha (30) mengaku setuju akan pengambil alihan restribusi parkir oleh Pemkot Bekasi.

Dengan begitu, uang parkir bisa masuk ke kas daerah dan bisa digunakan kembali untuk masyarakat luas.

 Viral Anggota TNI Tangisi Kepergian Anaknya: Dede Lahir Ayah Gak Ada, Dede Meninggal Juga

 KEPERGOK Dicabuli Kakak Kelas di Rumah, Siswi SMP Ini Berlari Peluk Erat Ibunya

 Terjerat Narkoba, Sutradara Joko Anwar Bongkar Sifat Asli Jefri Nichol, Ada Komentar Elly Pical

"Saya setuju lebih baik dikelola Pemkot retribusi parkirnya. Jadi masuk pendapatan daerah, tidak jadi pendapatan pribadi atau kelompok seperti ormas atau apa gitu," uca Icha.

Akan tetapi ia menyarankan agar para tukang parkir itu bisa diberdayakan sebagai petugas yang menagihnya.

"Baiknya juga tukang parkir itu direkrut aja, pakaikan seragam resmi. Biar dia yang nagih, kasihan kalau mereka nganggur," ungkapnya.

Kemudian, Icha meminta harus ada karcis yang diberikan sebagai tanda bukti pembayaran parkir. Sehingga pemasukan parkir bisa terukur jelas.

"Harus pakai karcis juga, ditulis tarif parkirnya. Biar petugas enggak minta lebih sama data buat setor ke Pemkotnya kan enak," katanya.

 TERBONGKAR Video Panas 2 PNS Direkam di Rumah Si Wanita saat Suaminya Sedang Bekerja

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi tengah mendata seluruh Alfamart dan Indomaret yang ada di wilayah Kota Bekasi.

Pendataan itu dilakukan guna mengambil alih restribusi parkir di toko modern tersebut.

Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Deded Kusmayadi mengatakan hal ini dilakukan atas intruski Wali Kota guna menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor parkir.

"Sekarang pendataan masih berlangsung, mudah-mudahan dua minggu lagi selesai. Kita hanya data saja, nanti tugas penarikan dari petugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)," ujar Deded, Rabu (24/7/2019).

Deded menuturkan parkir Alfamart dan Indomaret masuk kategori parkir onstreet dikarenakan tidak pakai palang pintu.

Adapun nilai restribusi itu sebesar Rp 2000 setiap pengunjung yang membawa kendaraan.

"Selama ada potensi pendapatan baik itu di area perumahan, perkampungan, sampai dengan jalan protokol akan ditarik," jelas dia.

Deded menilai selama ini restribusi parkir di Alfamart dan Indomaret ditarik oleh ormas, RT, karang taruna maupun lainnya.

 CERITA Lengkap Prostitusi Khusus Pelajar di Blitar, dari Tarif Kamar sampai Puluhan Kondom Bekas

"Lebih baik masuk ke pendapatan daerah bisa lebih bermanfaat," ucapnya.

Kedepan tak hanya toko modern, kata Deded, sejumlah gerai lain yang berpotensi memberikan pendapatan daerah dari sektor parkir akan dipungut parkir.

"Tahap awal ini baru Alfamart dan Indomaret, kedepan bisa gerai lain," papaarnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved