Berita Internasional

KEJAM, Kisah Budak Seks ISIS Dipaksa Berhubungan Sampai Mati Hingga Makan Bayi Sendiri

Mendengar nama ISIS, pasti sebagian besar dari kita mengingat aksi teror mereka di Indonesia dan seluruh dunia.

AFP/Delil Souleiman via Kompas.com
SEORANG tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS berdiri mengawasi orang-orang yang mengantre di area pemeriksaan setelah dievakuasi dari Desa Baghouz, provinsi Deir Ezzor di Suriah, yang dikuasai ISIS, Selasa (26/2/2019). 

Mendengar nama ISIS, pasti sebagian besar dari kita mengingat aksi teror mereka di Indonesia dan seluruh dunia.

Namun selain aksi teror, ada banyak kisah mengerikan tentang ISIS lainnya.

Salah satunya kisah budak seks ISIS. Di mana mereka menjadi budak seks (pemuas hawa nafsu) anggota ISIS.

Contoh kisah Vian Dakhill, seorang wanita mengaku bahwa bayinya dibunuh lalu dimasak sebelum dihidangkan kepadanya bersama sepiring nasi.

Bomber Kartasura Sempat Ajak Orang Tuanya Ikut ISIS, tapi Ditolak

Vian, dalam keterangannya, juga menyebut ada seorang gadis berusia 10 tahun dipaksa berhubungan seks hingga meninggal dunia di depan saudara perempuan dan ayahnya.

“Salah satu perempuan yang berhasil kami bebaskan dari ISIS mengatakan bahwa ia ditahan di ruang bawah tanah selama tiga hari tanpa makan dan air,” ujar Vian kepada media Mesir, Extra News.

“Setelah itu, mereka membawa sepiring nasi lengkap dengan lauknya. Perempuan itu memakannya karena sangat kelaparan.”

Setelah makan, mereka, para anggota ISIS, bilang kepadanya: “Kami memasak anak laki-lakimu yang berumur satu tahun yang kami ambil darimu, dan kamu baru saja memakannya.”

Perempuan itu seorang Yazidi, artinya bukan muslim dan bukan  Arab.

Kita tahu, ISIS berada di balik kematian ribuan orang Yazidi sementara para perempuan dan anak-anak disekap untuk dijadikan budak seks.

Ahok Siapkan Nama untuk Bayi yang Dikandung Puput, Waktu Anak Kedua Terjadi Pergumulan Batin

“Salah seorang perempuan bilang, mereka membawa enam saudari perempuannya,” kata Vian tentang gadis yang diperkosa hingga tewas.

“Saudara perempuan termudanya, masih 10 tahun, diperkosa hingga mati di depan ayah dan saudarinya. Ia berumur sepuluh tahun.

“Pertanyaannya—untuk diri kita sendiri: Mengapa? Mengapa orang-orang biadab ini melakukannya kepada kita?”

Pada tahun 2017 silam, seorang remaja diperkosa oleh sekelompok pria yang terdiri atas 40 orang.

Ia mengaku dihajar menggunakan kabel setelah mencoba lari dari ISIS.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved