Masih Ingat Sosok Eyang Subur? Kini Mengurung Diri di Kamar, Begini Pengakuan Asistennya

Masih ingat sosok Eyang Subur? Dahulu, sempat nama Eyang Subur menghebohkan dunia selebriti, dan bahkan Eyang Subur dikenal punya banyak istri.

Saat itu, nama Eyang Subur hebohkan publik, karena Eyang Subur berseteru dengan Arya Wiguna dan Adi Bing Slamet.

Lalu, bagaimana kondisi terkini Eyang Subur? Kabar beredar Eyang Subur tak pernah keluar kamar, dan bahkan sampai saat ini kabar Eyang Subur masih misterius.

WartaKotaLive melansir dari Tribunnews, nama Eyang Subur sempat heboh karena hampir di semua konten pemberitaan seputar selebriti.

• Menteri Desa Dilarikan ke UGD Karena Nyeri Dada Dikira Kena Jantung, Ternyata Kondisinya Begini

• Wow, Sepatu Keluaran Tahun 1972 Ini Pecahkan Rekor Penjualan Termahal!

• Pertemuan Digagas Sejak Asian Games 2018, Prabowo Kangen Nasi Goreng Bikinan Megawati

Segala pemberitaan ini bermula ketika Adi Bing Slamet dan Arya Wiguna yang merupakan mantan murid Eyang Subur berbicara lantang ke media.

Perseteruan ini akhirnya meluas dan makin heboh.

Nama Eyang Subur makin dikenal usai Majelis Ulama Indonesia (MUI) ikut bersuara.

Hal itu usai Eyang Subur diketahui memiliki 8 orang istri.

• Wow, Sepatu Keluaran Tahun 1972 Ini Pecahkan Rekor Penjualan Termahal!

• Pertemuan Digagas Sejak Asian Games 2018, Prabowo Kangen Nasi Goreng Bikinan Megawati

• Ramalan Zodiak Kamis 25 Juli 2019 Scorpio Semangat, Virgo Kerja Keras, Gemini Kendalikan Diri Nih

Sosok Eyang Subur masih tak lekang oleh waktu.

Namanya masih terus teringat meski tak lagi muncul di layar kaca atau sekadar pemberitaan.

Melansir Tribunnews Bogor, diketahui Eyang Subur menikah 25 kali, dan hingga 2013, 8 di antaranya masih bertahan.

Setelah dilaporkan ke MUI dan dianggap menyimpang dari ajaran agama, Ia berjanji akan menceraikan empat di antaranya.

Istri yang dikenal antara lain Heri (4 anak), Ati (6 anak), Dike (2 anak), Herni (2 anak), Noni (belum punya), Nita (2 anak), Anisa (belum punya).

Dulu, Adi Bing Slamet mengungkapkan selama lima tahun, Adi menjadi pengikut aliran Eyang Subur.