Kabar Artis

Yeyen Lidya Trauma Masa Kecil Dididik Orangtua Ala VOC, Ini Dampaknya

Artis Yeyen Lidya memiliki masa kecil yang kurang baik. Dia trauma pada didikan keras orangtua, sehingga disebut seperti VOC.

Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Arie Puji
TRAUMA MASA KECIL - Pemain sinetron Yeyen Lidya mengaku trauma pada masa kecil atas didikan keras orangtua. Kini, dia mendidik anaknya dengan cara berbeda. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aktris Yeyen Lidya punya pengalaman pahit sewaktu kecil, saat dirinya menerima didikan dari orangtuanya.

Yeyen Lidya mengakui tumbuh besar dengan didikan orangtua yang cukup tegas dan keras, hingga membekas sampai dirinya kini sudah punya anak.

"Dulu aku didikannya ala VOC gitu, itu membekas sampai sekarang dan rasanya gak enak," kata Yeyen Lidya ketika ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: Bosan Main Film Horor, Yeyen Lidya Hijrah ke Drama Komedi dan Punya Anak Si Paling Aktor

Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) adalah sebuah perusahaan dagang Belanda yang didirikan pada tahun 1602 dan memiliki hak monopoli perdagangan di Asia, khususnya di Hindia Timur (Indonesia). 

VOC memiliki kekuasaan yang luas, termasuk hak untuk membentuk angkatan perang, mencetak mata uang, dan bahkan menyatakan perang, yang menjadikannya seperti "negara dalam negara". 

Tujuan utama VOC adalah untuk menguasai perdagangan rempah-rempah dan memonopoli jalur perdagangan di Asia, terutama di wilayah yang kaya akan rempah-rempah seperti Indonesia. 

Baca juga: Resolusi di Tahun 2025, Yeyen Lidya: Aku Cuma Mau Jadi Manusia yang Lebih Baik Saja

VOC memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia karena menjadi cikal bakal penjajahan Belanda di Nusantara. 

Yeyen menyebut didikan orang tuanya diterapkan oleh adik-adiknya yang kini sudah punya anak, namun berbeda dengan dirinya.

Yeyen memilih untuk menerapkan pola didik yang santai dan lemah lembut, mengingat anaknya perempuan.

"Aku tuh mendidik anak soft spoken sih. Aku gak enak menerapkan didikan orang tuaku ke anak, makanya aku sangat soft mendidiknya," ucap wanita berusia 47 tahun itu.

Yeyen tidak merasa pola didiknya benar jika dibandingkan semua orang tua, tapi ia sadar setiap anak itu punya cara tersendiri menerima didikan ayah dan ibunya.

"Aku cuma punya satu anak dan perempuan, dimana lebih mudah atau gampang dikasih taunya. Karena cuma satu jadi lebih gampang ngurusnya," jelasnya.

Yeyen Lidya juga membebaskan anak memilih kariernya setelah dewasa. Ia tak mau memaksakan Putrinya ikuti jejaknya sebagai artis.

"Cuma memang anakku lebih ke nyanyi. Dia mau jadi penyanyi kayaknya dan aku support," ujar Yeyen Lidya

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved