Diusulkan Ferdinand Hutahaean, Keponakan Prabowo Siap Jika Diminta Jadi Cawagub DKI

Ferdinand Hutahaean menilai Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, pantas mengisi posisi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang kosong hampir satu tahun.

Istimewa
Politikus Partai Gerindra yang juga keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. 

"Diskusi detail belum, tapi sudah info aja yang diusung PKS siapa dan seterusnya itu sudah kami sampaikan ke Pak Gubernur," jelas Suhaimi, Minggu (4/11/2018).

 SBY Bilang Ani Yudhoyono Tak Happy dengan Pernyataan Agum Gumelar, tapi Malu Kalau Harus Bertengkar

Belum legawa posisi tersebut diambil PKS, Gerindra meminta para kandidat Cawagub dites terlebih dahulu. Hal tersebut diungkap Gerindra setelah melakukan pertemuan dengan PKS di Kantor DPD Gerindra DKI pada Senin (5/11/2019).

Gerindra meminta pembentukan tim uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Hal itu dilakukan untuk menguji apakah kandidat yang diusung memenuhi kriteria dan pantas mendampingi Anies Baswedan.

Setelah kedua pihak setuju membentuk tim tersebut, lagi-lagi ada permintaan baru dari pihak Gerindra. Taufik meminta PKS siapkan kandidat lebih dari dua untuk menjalani fit and proper test.

 Ini Wajah Penembak Brutal di Masjid Selandia Baru, Korban Tewas Dilaporkan Sampai 40 Orang, Ada WNI?

"Nama-namanya (kandidat dari PKS) kita minta lebih dari dua. Kalau dua bukan fit and proper, karena yang mau dihasilkan dua," ujar Taufik, Kamis (15/11/2018).

Geram dengan permintaan Taufik, Suhaimi mengatakan fit and proper test tidaklah penting, karena memang jatah PKS untuk mengisi posisi DKI 2.

Taufik meminta PKS menghargai mekanisme yang telah disepakati bersama untuk melahirkan wagub terbaik.

 Dikabarkan Diciduk KPK, Segini Harta Romahurmuziy yang Terakhir Dilaporkan pada 2010

"Kita juga punya mekanisme, hargai mekanisme kita dong. Secara politik kita sudah hargai PKS. Terus maunya pakai sistem apa? Mau dua langsung? Wah enak bener, kan sudah disepakati ada proper test. Calonnya juga dari dia, bukan dari saya (Gerindra)," beber Taufik, Senin (26/11/2018).

Sempat kukuh hanya mengajukan dua nama, akhirnya PKS mengalah dan menambahkan satu kandidat baru, yaitu Abdurrahman Suhaimi untuk mengikuti fit and proper test.

Namun, Gerindra masih belum puas juga pada jumlah yang diajukan PKS. Sebab, pihaknya berharap PKS menyodorkan minimal empat nama untuk mengikuti fit and proper test.

 Ada Tiga Wanita di Lingkaran Jaringan Terduga Teroris Sibolga, Ini Peran Mereka

"Orang kita mintanya lebih dari empat, muncul lah nambah satu (Suhaimi) ya alhamdulillah. Harapan kita tetap empat sampai lima," ujar Wakil Ketua DPD Gerindra Syarif, Kamis (3/1/2019).

Akhirnya, Gerindra dan PKS pun mengadakan fit and proper test yang iikuti oleh Suhaimi, Agung Yulianto,  dan Ahmad Syaikhu pada Minggu (27/1/2019) di Hotel Aston Priority, Jakarta Selatan.

Test ini berlangsung sejak pukul 13.00 sampai pukul 20.00 WIB, dengan empat penguji, yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.

 Tiga WNI yang Salat Jumat di Masjid yang Ditembaki Teroris di Selandia Baru Belum Bisa Dikontak

Tak lama setelah tahap pertama selesai, para penguji menggelar focus group discussion (FGD) dengan sejumlah tokoh. FGD tersebut berlangsung di Hotel Aston Priority kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (3/2/2019).

Ketua Umum DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan, FGD dilakukan untuk mendengar masukan-masukan dari para tokoh demi kebaikan Jakarta.

Selain itu, hasil FGD ini bakal dijadikan bahan pertimbangan para panelis untuk menentukan dua dari tiga kandidat Cawagub yang layak maju ke tahap berikutnya.

 Istri Terduga Teroris Sibolga yang Meledakkan Diri Bernama Solimah, Asal Kota Padangsidimpuan

Mendapat sinyal lampu hijau, Ahmad Syaikhu pun menyambangi rumah dinas Prasetyo Edi Marsudi seperti Agung Yulianto yang telah lebih dahulu.

"Silaturahim biasa aja. Ngobrolin tentang Jakarta," ujar Ahmad Syaikhu, Jumat (15/2/2019).

Pada kesempatan itu, Ahmad Syaikhu juga mengaku membahas perkembangan terkait Cawagub DKI yang saat ini masih dalam tahap proses internal Partai Gerindra dan PKS.

 BREAKING NEWS: Boeing Hentikan Sementara Operasional 371 Pesawat Jenis 737 Max di Seluruh Dunia

"Ya salah satunya menanyakan bagaimana perkembangan yang ada dalam proses pergantian Wagub," kata Ahmad Syaikhu

Akhirnya proses pemilihan Cawagub sudah hampir menemui titik terang. Kini dua partai pengusung secara resmi telah menandatangani dua nama yang akan direkomendasikan ke Anies Baswedan.

"Suratnya sudah kami tandatangani. Insyaallah surat ini akan disampaikan pada Pak Anies untuk dilanjutkan ke DPRD," jelas Taufik, Jumat (22/2/2019).

 Andi Arief: Jokowi Bilang Tidak Takut Teroris, tapi Takut Cuti

Rencananya, surat keputusan ini akan diserahkan ke Anies Baswedan pada Senin (25/2/2019) esok, lalu dilanjutkan ke DPRD untuk dilakukan voting dalam rapat paripurna.

Sayangnya, kedua cawagub masih enggan buka suara.

"Saya secara pribadi pokoknya sebelum penetapan saya no comment dulu. Saya cooling down dulu, biarkan seluruh orang yang melakukan proses penetapan ini melakukan tugasnya dengan baik, " ucap Agung Yulianto kepada Warta Kota, Sabtu (23/2/2019). (*)

Sumber: Warta Kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved