Diusulkan Ferdinand Hutahaean, Keponakan Prabowo Siap Jika Diminta Jadi Cawagub DKI

Ferdinand Hutahaean menilai Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, pantas mengisi posisi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang kosong hampir satu tahun.

Istimewa
Politikus Partai Gerindra yang juga keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. 

Ia juga merencanakan, dalam waktu dekat akan menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) dengan dewan untuk menjadwalkan rapat paripurna.

 BREAKING NEWS: KPK Ciduk Ketua Umum Partai Politik Saat OTT di Jawa Timur

Sebelumnya, Sekretaris Umum DPW PKS Jakarta Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, direkomendasikan menjadi calon pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI.

Nama Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu muncul pertama kali pada 20 September 2018, ketika Presiden PKS Sohibul Iman mengumumkan nama kandidat yang diusung partainya untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Namun, jalan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu tak begitu mulus. Bahkan, hingga lima bulan mereka terus berjuang.

 Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Romy Dikabarkan Ditangkap KPK di Kanwil Kementerian Agama Sidoarjo

Sebab, kesepakatan tak hanya dari pihak PKS, melainkan dari Partai Gerindra yang juga mengusung Anies-Sandi pada Pilkada 2017.

Lima hari setelah Sohibul Iman mengumumkan dua nama kandidat pada 25 September 2018, rombongan PKS bersama salah satu kandidat, yakni Agung Yulianto, mengunjungi Rumah Dinas Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Menteng Jakarta Pusat.

"Jadi jajaran dari PKS silaturahmi ke rumah dinas saya. Mereka bilang Pak Agung Yulianto mau maju menjadi kandidat Wakil Gubernur," ujar Prasetyo, Selasa (25/9/2018).

 BREAKING NEWS: Penembakan Brutal Terjadi di Masjid di Selandia Baru, 6 WNI Jadi Korban?

Namun, kabar mengejutkan datang dari Gerindra. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik juga mendatangi Rumah Dinas Prasetyo pada pertengahan Oktober 2018.

Taufik mengaku kedatangannya untuk bersilaturahmi ke Prasetyo karena dirinya akan maju juga sebagai Cawagub DKI.

"Saya sowan lah ke Pak Ketua (Pras), kan Gerindra mencalonkan saya sebagai Cawagub. Jadi saya silaturahmi ke Ketua dan saya kira Ketua sangat terbuka, yang penting dia bilang sesuai aturan saja," ujar Taufik, Selasa (16/10/2018).

 Pengurus Jawa Timur Belum Tahu Kabar Ketua Umum PPP Romahurmuziy Diciduk KPK

Pernyataan Taufik membuat hubungan kedua partai ini sempat memanas. Sebab, PKS beranggapan bahwa pendamping Anies Baswedan adalah jatah partainya, sebab pada Pilpres 2019 sudah diisi oleh Gerindra.

Presiden PKS pun turun tangan dan segera menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, untuk meminta Taufik mengurungkan niatnya dan menyetujui serta menandatangani surat keputusan Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu yang akan maju menuju DKI 2.

"Kita sudah sampaikan ke Pak Prabowo dua nama itu, dan beliau katakan akan meminta Saudara Taufik dan DPD Gerindra untuk tanda tangan," ujar Sohibul Iman, Senin (29/10/2018).

 Ini Kata Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Kabar OTT Ketua Umum PPP Romahurmuziy

Setelah Taufik mengalah, awal November 2019, PKS dengan sigap langsung menemui Anies Baswedan, untuk membicarakan pencalonan wagub.

Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi lah yang menemui Anies Baswedan untuk menyampaikan nama-nama kandidat yang diusung partainya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved