Perseteruan Antara Yasonna dan Arief Dinilai Berdampak pada Masyarakat yang Jadi Korban

Arief R Wismansyah melayangkan surat keberatan dan klarifikasi terkait pernyataan Yasonna.

Kolase Warta Kota
Yasonna Laoly dan Arief R Wismansyah 

"Yang menetapkan lahan itu menjadi lahan pertanian justru dari Kementerian Pertanian," kata Wali Kota.

Oleh karena itu, Arief menyatakan dirinya belum bisa mengabulkan apa yang diinginkan Kemenkumham terkait Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Sebab, menurutnya, masih terkendala landasan-landasan hukum yang belum selesai.

"Jadi, mudah-mudahan dengan surat yang saya layangkan, nota keberatan saya, beliau bisa jauh lebih paham seperti apa kondisi ruwetnya urusan administrasi dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan.

Saya bicara sebagai seorang Wali Kota yang terus berupaya hanya memikirkan yang terbaik untuk Kota Tangerang," kata Arief.

Sindiran Yasonna

Sebelumnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meresmikan Perguruan Tinggi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Dalam kesempatan itu Yassona menyindir Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ihwal pembangunan gedung yang sempat tersendat.

Yasonna mengungkapkan, saat membangun gedung di wilayah Kota Tangerang, Arief kurang ramah dengan Menkumham lantaran sedikit menghambat perizinan pembangunan gedung tersebut.

"Kepala BPSDM Hukum dan HAM supaya mengurus izin-izin yang berkaitan dengan ini karena pak Wali Kota agak kurang ramah dengan Kemenkumham," ungkap Yasonna dalam pidato peresmian Kampus Poltekim, Selasa (9/7/2019).

Ketua RT 02 / RW 13 Komplek Kehakiman, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Budi Utomo merasa kecewa dengan kebijakan Wali Kota Tangerang.
Ketua RT 02 / RW 13 Komplek Kehakiman, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Budi Utomo merasa kecewa dengan kebijakan Wali Kota Tangerang. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Menurut Yasonna, Pemerintah Kota Tangerang mewacanakan kawasan milik Kemenkumham akan dijadikan tata ruang persawahan. Dia menyebut hal tersebut menjadi masalah.

"Arief cari gara-gara."

"Nanti kita bicara ke Menteri ATR untuk profesional saja, tapi kita bisa duduk bersama apa pun masalahnya," katanya.

Yasonna menyebut, pembangunan infrastruktur yang dikerjakan di wilayah Kota Tangerang ini berjalan secara bertahap.

Rencananya, setelah kampus Poltekip dan Poltekim yang pertama diresmikan, nantinya pihaknya membangun bangunan pendukung lain.

"Ini pembangunan tahap pertama. Dalam waktu dekat juga PUPR akan membangun asrama," kata Yasonna.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved