Lulusan SMK Mengeluh Sulit Cari Kerja Terkuak Saat Pelamar Job Fair Universitas Al Azhar Membludak
Mereka mengajukan lamaran ke beberapa perusahaan yang menerima pekerja dari lulusan SMK.
Penulis: Feryanto Hadi |
Sejumlah lulusan SMK lainnya juga mengeluhkan hal yang sama, yakni kurangnya kesempatan untuk mendapat tempat di perusahaan. Ujungnya, kata lulusan SMK bernama Ricky (22), mereka bekerja di bidang-bidang umum, sama dengan lulusan SMA.
"Pada akhirnya tidak ada perbedaan antara sekolah di SMA dan SMK. Saya sudah dua setengah tahun ini melamar kerja dan belum ada yang nerima. Buat ngisi waktu saya narik ojek online," ungkapnya.
Job fair yang digelar selama dua hari yakni 10-11 Juli 2019 itu, menyediakan sebanyak 3.243 lowongan pekerjaan dari 40 perusahaan yang ada.
Para pencari kerja memadati setiap stand perusahaan, pantauan Warta Kota pada Rabu (10/7/2019).
Kegiatan juga diisi dengan pemberian motivasi dan strategi mendapatkan pekerjaan oleh konsultan karir.
• Dinas Pendidikan Kota Tangerang Terkait Nasib Tragis SMPN 21 Dinilai Mengecewakan Publik
• Pihak Kesbangpol DKI Jakarta Nilai Pemindahan Pencari Suaka di Kebon Sirih Itu Tak Gampang
• Terungkap Hasil Riset Manfaat Kulit Telur untuk Kesehatan di Antaranya Menumbuhkan Tulang dan Gigi
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali yang membuka kegiatan itu berharap, job fair bisa menjadi solusi pencari kerja untuk menemukan pekerjaan.
"Mudah-mudahan kesempatan atau lowongan ini dapat terisi dengan baik dan dengan orang-orang baik," ujar Marullah.
Marullah mengungkapkan, Job Fair merupakan kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Job fair di hari ini, sambung Marullah, menjadi kegiatan yang sudah digelar untuk kali kedua di tahun 2019.
"Kegiatan job fair ini kita laksanakan tiga kali setiap tahun, job fair pertama sudah kita laksanakan di Plaza Semanggi, sekarang di sini (Al Azhar) dan nanti yang terakhir di tempat yang lain," katanya.
• Suami Tewas Saat Melakukan Pemanasan Bersama Istri Sebelum Berhubungan yang Diinspirasi Film Kungfu
Marullah berharap, kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pencari kerja di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan maupun di luar wilayah DKI Jakarta.
"Ini merupakan fasilitas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyambungkan antara yang butuh tenaga kerja dan yang butuh pekerjaan, semoga dengan kegiatan ini dapat menekan angka pengangguran," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan Sudrajat menambahkan, kegiatan ini bermaksud untuk mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi kerja.
"Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah mengurangi tingkat pengangguran khususnya yang berada di wilayah Jakarta Selatan," katanya.
Rektor UAI Asep Saefudin menyambut baik dengan adanya job fair ini.
Asep mengatakan, kegiatan job fair yang diselenggarakan di UAI ini tentu untuk menjalin serta mempererat kerjasama pemerintah dengan pihak universitas.
"Tentunya, kegiatan kerja sama ini bukan saja dalam rangka job fair, tetapi tentunya dengan kegiatan lainnya ke depan nanti," katanya.