Pihak Kesbangpol DKI Jakarta Nilai Pemindahan Pencari Suaka di Kebon Sirih Itu Tak Gampang

Diharapkan proses koordinasi dengan pihak Kemenlu ini bisa secepatnya membuahkan hasil agar hari ini juga para pencari suaka bisa dipindahkan.

Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Ilustrasi. Sejumlah imigran pencari suaka terlihat berjajar di depan menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2019). 

Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Koordinasi tersebut untuk membahas relokasi para pencari suaka yang berada di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kakesbangpol DKI Jakarta, Taufan Bakri mengatakan, pertemuan kedua belah pihak ini belum membuahkan kesepakatan yang pasti.

Sebab, awalnya direncanakan para pencari suaka ini bakal dipindahkan ke Jakarta Islamic Center, Koja Jakarta Utara.

Kesbangpol Bakal Mencarikan Tempat Buat Para Pencari Suaka Jalan Kebon Sirih

Taufan mengaku, proses relokasi para pencari suaka harus melalui beberapa prosedur yang cukup sulit.

"Enggak segampang itu, ternyata kita harus menunggu dari Kemenlu baru bisa kita angkut," ujar Taufan saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2019).

Ia berharap, proses koordinasi dengan pihak Kemenlu ini bisa secepatnya membuahkan hasil agar hari ini juga para pencari suaka bisa dipindahkan.

"Mudah-mudahan hari ini ya (Langsung bisa direlokasi)," kata Taufan.

Sementara itu, salah satu pencari suaka, Hamid mengatakan, ia dan teman-temannya bersedia untuk dipindahkan ke Jakarta Islamic Center.

"Kami di sini sudah siap semuanya dipindahkan ke gedung punya pemerintah Jakarta (Gedung Jakarta Islamic Center).

Semuanya menyatakan, setuju untuk tinggal sementara di sana," kata Hamid.

Ruangan di Jakarta Islamic Centre Disulap Jadi Tempat Penampungan Pencari Suaka

Sementara itu, sedikitnya dua ruangan di Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara disulap untuk dijadikan tempat penampungan sementara para pencari suaka yang berada di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kedua ruangan itu berada di lantai dua Blok B, Gedung Sosial Budaya JIC.

Kedua gedung itu sebenarnya dipakai untuk kegiatan pertunjukan kebudayaan dan pelatihan pendidikan keagamaan nonformal.

Kedua ruangan itu terlihat sudah dibuka dan siap digunakan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved