Kaum Imigran Akhirnya Pindah ke Trotoar karena Tidak Kunjung Ada Kejelasan Atas Permohonan Suaka

Namun, setelah satu tahun tidak ada kepastian dari UNHCR mengenai nasib mereka, mereka pun beralih tinggal di trotoar Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Feryanto Hadi
Mereka yang tersisa pun hanya berharap belas kasihan kepada warga sekitar untuk memberikan bantuan. 

"Minggu kalo ngak salah mereka pada pindah. Ya mungkin karena ngak ada kejelasan juga disini makannya dia pindah sendiri kan sudah ada satu tahun disini," ucapnya.

Terpisah salah seorang petugas Rudenim Kalideres mengatakan jika para imigran yang berada di luar merupakan imigran gelap yang tak memiliki dokumen.

Sedangkan imigran yang ada di Rudenim merupakan imigran yang dtangkap oleh imigrasi namun masih memiliki dokumen, mereka imigran yang gelap dan tak memiliki dokumen ini meminta suaka ke beberapa negara yang memang menerima mereka.

"Jadi, mereka ini sebenarnya tidak memiliki dokumen dan sengaja menghilangkan dokumen mereka untuk mencari suaka di negara yang menerima mereka salah satunya di Australia," katanya.

Untuk itu, mereka kembali lagi ke UNHCR untuk meminta kepastian karena sejak awal mereka pernah menetap di sana sebelum akhirnya setahun lalu datang dan menetap di sekitar Rudenim Kalideres.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved