Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Mengurangi Porsi Makanan dan Perut Tetap Kenyang

Kalori dan rasa lapar

Makanan kalori rendah cenderung menghasilkan lebih sedikit lemak dan lebih banyak air dan serat.

Mengonsumsi makana  kalori rendah bagus untuk membuat Anda merasa kenyang dan mengurangi asupan kalori harian Anda.

Sebaliknya, banyak makan makanan olahan kalori tinggi memang enak, membuat Anda mudah makan berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa makanan memberi tahu otak Anda untuk berhenti makan. Tetapi, ketika mengonsumsi makanan olahan, efek itu tertentu dan Anda makan berlebihan.

Penelitian menunjukkan, partisipan makan 56 persen lebih banyak kalori tinggi, dibandingkan mengonsumsi energi rendah.

Orang makan rata-rata 425 lebih banyak ketika diberi makanan kalori tinggi daripada mengonsumsi makanan rendah kalori.

• Jagung Bakar dan Jagung Manis, Ini Kandungan Gizi dan Manfaatnya Untuk Kesehatan Tubuh

Diet kalori rendah membantu menurunkan berat badan.

Untuk menurunkan berat badan fokus pada makanan utuh dan membatasi asupan makanan olahan, secara alami meningkatkan asupan protein, sayuran, dan buah.

Semua makanan kalori rendah terbukti membantu menurunkan berat badan, mengurangi total asupan kalori per makan atau per hari.

Diet kalori rendah dapat mengurangi rasa lapar karena perut Anda merasa volume makanan dari asupan makanan.

Ketika Anda menyantap makanan tinggi kalori, justru Anda mengunyah lebih banyak makanan dan kenyang.

Penelitian menunjukkan, partisipan kehilangan rata-rata 17 pound (7,7 kg) setelah mengganti lemak kalori tinggi dengan buah dan sayuran rendah kalori selama 1 tahun.

Hasil penelitian observasional menemukan bahwa orang dewasa mengonsumsi diet kalori rendah memiliki ukuran lingkar pinggang dan BMI lebih rendah secara signifikan setelah lima tahun.

• Racikan Jus Lemon dan Minyak Zaitun Bisa Mendatangan 7 Manfaat Kesehatan Tubuh

Diet kalori rendah meningkatkan kesehatan