Berita Video

VIDEO: Pihak Go Jek Tanggapi Perampokan dan Penyekapan yang Dilakukan Driver

Setelah menggasak uang tunai korban, pelaku meninggalkan korban di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Budi Sam Lau Malau
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono didampingi Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary dan Senior Manager Corporate Affairs Gojek Alvita Chen, saat konferensi pers perampokan oleh sopir taksi online, di Polda Metro Jaya, Sabtu (29/6/2019). 

Peristiwa perampokan dan penyekapan disertai ancaman ini berawal saat korban, SDP pulang kerja dari Plaza Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019) malam pukul 21.00 WIB.

"Korban hendak pulang ke kediamannya di Apartemen Green Bay Pluit, Jakarta Utara. Karenanya korban melakukan pemesanan kendaraan taksi online dengan aplikasi Gojek," katanya.

Tak lama, kata Argo Yuwono, mobil taksi online pesanan korban yakni Suzuki Ignis putih B 777 NAY yang dikemudikan tersangka Aris Suhandini, datang dan menjemput korban.

"Di tengah perjalanan yakni di Jalan Pluit Indah, Jakarta Utara, tersangka menepikan kendaraannya," kata Argo Yuwono.

Lalu, pelaku mengancam korban yang duduk di bangku tengah. Lantas,  mengikat tangan korban dengan tali sepatu.

"Pelaku juga mengancam korban dengan antena mobil yang ujungnya ditajamkan," katanya.

Khasiat Akar Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Ini 7 Manfaat Kesehatan dari Olahan Akar Seledri

Dibawa ke Tol Jagorawi

Pelaku perampokan membawa korban berputar-putar hingga ke Tol Jagorawi.

"Korban sempat berupaya melawan. Karenanya pelaku memukul wajah atau mulut korban hingga gigi bawahnya patah dan bibirnya memar. Kemudian mulut pelaku disekap dengan kaus kaki korban," kata Argo Yuwono.

Korban tak berani melawan lagi ketika pelaku mengancamnya akan membunuhnya.

Di Rest Area Tol Jagorawi,  pelaku memaksa korban menarik uang tunai dari rekening ATM dengan menyebutkan nomor pin kartu ATM korban.

Kemudian, pelaku membawa korban  ke sekitar Bulungan, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk kembali menarik uang dari  ATM.

"Di mesin ATM di kawasan Blok M, pelaku mengambil uang dari rekening korban sebanyak Rp 1,5 Juta. Jadi totalnya ada uang Rp 4 Juta milik korban yang diambil pelaku," kata Argo.

Racikan Jus Lemon dan Minyak Zaitun Bisa Mendatangan 7 Manfaat Kesehatan Tubuh

Setelah itu kata Argo pelaku meninggalkan korban di Blok M.

"Pelaku dua kali menarik uang dari ATM korban, karena ada keterbatasan penarikan uang saat pertama dan tak ingin aksinya dicurigai sehingga mencari ATM yang sepi," kata Argo.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved