Kereta Cepat

Perizinan Kereta Cepat di Bandung Tuntas, Berapa Harga Tiket Termurah Saat Operasi Tahun 2021?

"Sekarang itu sudah selesai dan sudah ada pernyataan kesepakatan di atas materai antara masyarakat dengan pihak investor"

Instagram@keretacepat_id
Kereta cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan bisa selesai tahun 2001 

Pertama, tahap konstruksi kereta cepat menyerap 39 ribu tenaga kerja, tahap pembangunan TOD menyerap 20 ribu tenaga kerja dan pada saat operasional menyerap 28 ribu tenaga kerja.

Hasil survei yang  dilakukan LAPI ITB kepada pengguna transportasi publik maupun kendaraan pribadi pada rute Jakarta-Bandung menunjukkan akan pindah menggunakan kereta cepat.

Dari 140.000 penumpang setiap harinya sebanyak 21% atau sekitar 29 ribu orang menyatakan akan berpindah kepada kereta cepat, karena memiliki keunggulan 4 in 1; cepat, hemat, aman dan nyaman (lihat hasil survei)

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas kala itu Sofyan Djalil menyatakan kereta cepat penting demi Indonesia di masa mendatang.

Menurutnya, infrastruktur transportasi  yang memadai merupakan suatu keharusan bagi Jakarta dan Bandung, salah satu pilihannya adalah kereta cepat.

“Seharunya kita melihat dalam visi jangka panjang. Coba bayangkan 30-50 tahun yang akan datang. Nantinya Jawa menjadi kota pulau, Jakarta-Bandung dalam perspektif ini kita harus lihat,” ujar Sofyan.

Perjalanan Jakarta- Bandung  yang selama ini ditempuh rata-rata 3 – 4 jam bisa dipangkas menjadi hanya 35 – 45 menit saja. 

Jadi jauh lebih cepat dan efisien dari sisi waktu, karena tidak terkendala dengan kemacetan.

Harga Rp 2 Jutaan, Kamera 2in1 Fujifilm Instax LiPlay Tak Sekadar Kamera Instan, Ini Keunggulannya

Selain waktu tempuh singkat, kereta cepat juga memiliki keunggulan lebih hemat dari sisi biaya maupun penghematan energi.

Tarif kereta cepat yang rata-rata Rp 200.000 pada tahun 2019, diprediksi akan lebih hemat dibanding menggunakan kendaraan pribadi maupun travel.

Saat ini, menggunakan kendaraan pribadi biayanya berkisar 160.000 – 175.000 dengan asumsi  BBM 100 – 120.000 dan tol 50.000.

Begitu juga ongkos naik travel berkisar 150.000 – 175.000 dan pada tahun 2019 diprediksi akan naik, mungkin bisa di atas 200.000.

ILUSTRASI Pantauan udara kepadatan arus mudik di ruas Tol Purbaleunyi di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

ILUSTRASI Pantauan udara kepadatan arus mudik di ruas Tol Purbaleunyi di Cileunyi,

Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Kompas/Riza Fathoni)

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Barat Agung Suryamal Sutisno mengaku para pengusaha menyambut baik kereta cepat Jakarta Bandung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved