Isu Makar
Ketua Setara: Pengungkapan Dalang Kerusuhan 21- 22 Mei Dianggap Proses Hukum Biasa
Ketua Setara Institute Hendardi menganggap pengungkapan dalang kerusuhan 22 Mei 2019 lalu bukanlah kasus hukum luar biasa.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Musyafak, mengungkap hasil autopsi remaja bernama Harun Rasyid (15), yang ditemukan tewas saat kerusuhan aksi 22 Mei di Jembatan Slipi, Rabu (22/5/2019) lalu.
Musyafak mengatakan, hasil autopsi Harun Rasyid memperlihatkan korban tewas akibat luka tembak dari lengan kiri atas menembus ke dada.
"Ya, hasil autopsi luka tembak. Luka tembaknya dari lengan kiri atas menembus dada," ungkap Musyafak, ketika dikonfirmasi, Jumat (31/5/2019).
• TNI AU Siapkan Pesawat untuk Jemput Jenazah Ani Yudhoyono
Disinggung apa jenis peluru yang menembus hingga menewaskan korban, Musyafak mengaku belum bisa memastikan.
Sebab, kata dia, hal tersebut merupakan ranah Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
Untuk saat ini, jenderal bintang satu itu mengatakan jenazah korban telah dikembalikan kepada keluarga yang bersangkutan.
• SBY Pernah Berikan Bintang Jasa Adipradana kepada Ani Yudhoyono karena Setia Dampingi Suami
"Jenazah sudah dikembalikan ke keluarga," katanya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, pihaknya bakal menggandeng lembaga independen seperti Komnas HAM, untuk mengusut peristiwa kerusuhan pada 21 dan 22 Mei 2019.
Terutama, terkait meninggalnya delapan orang dari pihak sipil akibat kerusuhan dua hari tersebut.
• Anies Baswedan: Ani Yudhoyono Perempuan Tangguh dan Pejuang, Insyaallah Khusnul Khotimah
“Polri menggandeng sejumlah lembaga independen seperti Komnas HAM, mengusut kerusuhan 21 dan 22 Mei 2019, terutama terkait meninggalnya delapan orang akibat peristiwa itu,” jelas Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Selain menggandeng lembaga independen, Polri juga sudah membentuk tim untuk mengusut peristiwa tersebut.
“Tim itu dipimpin Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum Polri),” jelasnya.
• Jokowi: Ani Yudhoyono Perempuan Teladan, Istri Setia, Ibu yang Baik
Iqbal mengatakan, tim akan mengkaji secara ilmiah peristiwa kerusuhan itu, dan akan segera menyampaikan hasil investigasi kepada publik.
Tunggu Hasil Investigasi
Sementara, Mabes Polri masih menunggu hasil investigasi dari tim bentukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, terkait penyebab kematian para korban kerusuhan aksi 22 Mei.