Mudik Lebaran

Begini Penjelasan Jasa Marga Soal Kenaikan Tarif Tol Jakarta-Cikampek

Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek berikan penjelasan soal kenaikan tarif tol yang jadi bahan perbincangan publik di media sosial atau medsos.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek mulai padat merayap arah ke Jakarta, Selasa (25/12/2018). Terpantau dari KM 14 Tol Japek dari Jembatan Sepanjang Jaya. 

Namun kini, harus membayar tarif merata sebesar Rp. 12.000 sebagai dampak dari perubahan sistem transaksi tertutup menjadi sistem terbuka.

Surat PermenpanRB Sudah Terbit, Ini 10 Daftar Syarat Pengadaan CPNS 2019

Saat Pemberlakuan One Way dan Contraflow, Ada Jalur Khusus Bus di Tol Jakarta-Cikampek

4 Bulan Ahmad Dhani Mendekam di Rutan Medaeng, El Rumi Ungkap Perubahan Pada Ayahnya

"Kenaikan terjadi di lokasi setelah Gerbang Tol Cikarang Utama, karena kan jadi sistem terbuka," ucap Raddy.

Raddy mengungkapkan adapun untuk tarif jarak jauh tetap bahkan ada sejumlah tarif mengalami penurunan.

"Soal dampak perubahan ini pada tarif tidak hanya kenaikan, banyak tarif yang tetap bahkan banyak pula tarif yang jadi turun"

Misalnya Cikarang Utama ke Cikampek dari Rp 44 ribu menjadi Rp 30 ribu dan Cikarang Utama ke Karawang Timur dari Rp 28.500 menjadi Rp 24 ribu dan masih ada beberapa lagi," katanya.

Selain Belanjakan Ratusan Anak Yatim, Volbek juga Ajak Makan di Hotel Berbintang

Jelang Lebaran, Ribuan Personel Gabungan Disiagakan di Jakarta Utara

Pemenang Diumumkan 21 Juli, Kompetisi Drone Sinar Mas Land Tangkap Momen Kehidupan di BSD City

Raddy menambahkan perubahan jalan tol Japek menjadi sistem terbuka dinilai telat,.

Pasalnya tol di daerah lain seperti tol JORR, Tol BSD dan lainnya sudah menggunakan sistem terbuka.

Penerapan itu cukup efektif dalam mengatasi antrean di gerbang tol.

Selain itu Raddy menilai jalan itu sebenarnya difungsikan untuk mereka yang ingin menempuh jarak jauh bukan untuk jarak dekat.

Sehingga pemereataan tarif yang membuat terjadinya kenaikan tarif pada jarak dekat cukup efektif mengalihkan pengguna jalan tol jarak dekat menggunakam jalur arteri.

"Ya kalau 2 sampai 4 kilometer tidak perlu masuk tol bisa lewat jalur arteri"

"Ini kan jadi upaya juga memperlancar arus kendaraan di tol Japek dari antrean pengendara yang masuk maupun keluar tol," paparnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved