Pilpres 2019
237 Polisi Terluka Saat Kerusuhan Aksi 22 Mei, Ada yang Giginya Rontok Hingga Engsel Tangan Lepas
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, ratusan anggotanya mengalami luka-luka akibat kerusuhan aksi 22 Mei 2019.
Penulis: |
Bahkan, lanjut Iqbal, kelompok Garis sudah pernah mengirimkan kader mereka ke Suriah. Kini kedua tersangka dari kelompok Garis itu telah ditahan di Polda Metro Jaya.
"Hal ini penting saya sampaikan ke publik bahwa memang fix ada kelompok penunggang di aksi 21 dan 22 Mei. Ada berbagai kelompok, termasuk kelompok yang diduga terafiliasi pada ISIS," bebernya.
• Satu dari Enam Tersangka Baru Sempat Berbaur dengan Massa Aksi 22 Mei Sambil Kantongi Revolver
Iqbal menyampaikan, kedua tersangka itu bahkan menyebut nama beberapa tokoh yang kini tengah dicari oleh kepolisian.
Lebih lanjut jenderal bintang dua itu menungkapkan, ada kelompok selain GARIS yang juga menyusup dalam aksi 22 Mei.
Kelompok ini disebutnya membawa dua senjata api, berusaha memancing kerusuhan serta menciptakan martir. Tujuannya, agar publik marah dan berpaling dari aparat keamanan.
• Siapa Empat Pejabat Negara yang Jadi Target Pembunuhan? Polisi Pastikan Bukan Presiden
"Kelompok yang membawa senjata (adalah) kelompok lain lagi, kelompok yang ingin memancing kerusuhan," terangnya.
"Mereka ingin menciptakan martir apabila ada korban, sehingga terjadi kemarahan publik kepada aparat keamanan. Ini kami terus dalami, kami terus mengejar sesuai strategi penyelidikan," paparnya.
Tangkap 185 Orang Lagi
Setelah menetapkan 257 tersangka kerusuhan aksi 22 Mei, Polda Metro Jaya kembali mengamankan 185 orang lainnya.
Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan, 185 orang ini diamankan pada Rabu (22/5/2019) malam.
"Kami menangkap 185 orang tadi malam," cetus Iqbal.
• Fadli Zon Bilang 51 Bukti Termasuk Tautan Berita yang Dilampirkan Prabowo-Sandi ke MK Cuma Pengantar
Ia mengatakan, penangkapan ratusan perusuh itu dilakukan di sejumlah titik kerusuhan.
Di wilayah Jakarta Pusat mereka diamankan di sekitar kawasan Bawaslu, Patung Kuda, Sarinah, Menteng, dan Gambir.
Sedangkan di wilayah Jakarta Barat, kepolisian mengamankan perusuh dari kawasan Slipi dan Petamburan.
• Fadli Zon: Demonstrasi di Negara Demokrasi Tidak Boleh Mematikan Orang
"Bervariasi, tempat kejadian perkara, di depan Bawaslu, sekitar Bawaslu, Patung Kuda, Sarinah, Menteng, Gambir, sekitar Slipi, dan Petamburan," jelas mantan Wakapolda Jawa Timur itu.
Para perusuh itu membawa sejumlah benda ketika diamankan aparat. Salah satunya, tombak yang diduga telah disiapkan untuk aksi kerusuhan.
Untuk saat ini, jenderal bintang dua itu menyebut 185 orang yang diamankan masih diperiksa oleh jajarannya.
• Fadli Zon Masih Yakin Peserta Aksi 22 Mei Bukan Demonstran Bayaran
"Benda-benda berbahaya lainnya juga dilempar, ada berupa tombak dan sebagainya," terangnya.
"Menurut petugas, kemarin dari beberapa massa yang kita amankan tadi malam bahwa alat-alat tersebut sudah dipersiapkan," imbuhnya. (*)