Pilpres 2019
237 Polisi Terluka Saat Kerusuhan Aksi 22 Mei, Ada yang Giginya Rontok Hingga Engsel Tangan Lepas
KAPOLRI Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, ratusan anggotanya mengalami luka-luka akibat kerusuhan aksi 22 Mei 2019.
Penulis: |
Nantinya, kata dia, penyidik Polda Metro Jaya akan melihat dan mendalami peran masing-masing perusuh tersebut.
Sehingga, diharapkan dapat mengungkap siapa aktor intelektual di balik kerusuhan yang menelan korban jiwa tersebut.
"Diklasifikasi dan dipilah-pilah siapa yang sebagai pelaku lapangan, siapa sebagai operator atau koordinator lapangan, dan sampai dengan aktor intelektual di balik kerusuhan tersebut," papar mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
• Kesal Jokowi Dituding Curang, Moeldoko Ungkap Segini Jumlah Pegawai BUMN dan ASN yang Coblos 02
Sebelumnya diberitakan Wartakotalive.com, sebanyak empat dari 257 tersangka kasus kerusuhan aksi 22 Mei, positif menggunakan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, keempat tersangka diketahui memakai narkoba, setelah pihak kepolisian memeriksa urine mereka.
"Setelah kita periksa semua, tes urine, ada empat orang dinyatakan positif narkotika," ujar Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (23/5/2019).
• Prabowo Berangkat ke Dubai Bareng Warga Rusia, Jerman, dan AS Naik Jet Pribadi
Keempat tersangka tersebut berinisial RIL, RI, YO, dan NH. Tersangka RIL positif mengonsumsi amphetamine dan methampetamine. Sedangkan tersangka RI positif methampetamine.
"Kemudian, tersangka YO positif methampetamine, kemudian tersangka NH dia positif benzo," jelas Argo Yuwono.
Keempat tersangka tersebut merupakan pelaku kerusuhan di depan Gedung Bawaslu, Rabu (22/5/2019) dini hari. Saat ini, polisi masih mendalami peran para tersangka.
• Ratna Sarumpaet Stres Dituntut Enam Tahun Penjara dan Kasusnya Dikembangkan Polisi
"Kita sedang menyelidiki peran-perannya apa," ucap Argo Yuwono.
Dua Tersangka Terafiliasi ISIS
Sementara, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, diduga kerusuhan aksi 22 Mei sudah direncanakan alias by desain
"257 orang ini diduga dimobilisasi, disetting by desain dan terus didalami. Kami Polri profesional ungkap siapa yang menggerakkan," ungkap Iqbal di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (23/5/2019).
Jenderal bintang dua ini melanjutkan, dari hasil pengembangan, diketahui dua tersangka ada yang terafiliasi dengan Kelompok Gerakan Reformis Islam (Garis), di mana Ketua Dewan Syuro-nya adalah terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir.
• Ini Tujuan Prabowo Subianto ke Dubai, Anak Buahnya Tak Tahu Kapan Sang Capres Kembali
"Dari keterangan dua tersangka itu, mereka mengakui memang berniat untuk berjihad di aksi 21 dan 22 Mei. Kami punya bukti kuat, seperti kita ketahui, kelompok Garis ini pernah menyatakan sebagai pendukung ISIS Indonesia," papar Iqbal.