Pilpres 2019
UPDATE Terbaru Real Count Pilpres 2019 KPU Pukul 18.00,Habis Menang di Bengkulu,Prabowo Melejit Lagi
UPDATE Terbaru Real Count Pilpres 2019 KPU Pukul 18.00, Habis Menang di Bengkulu, Prabowo Melejit Lagi
"Secara umum Bengkulu & Kepri seolah mirip mendekati fifty2, tapi MoE Bengkulu lebih besar."
"Artinya antar 01 vs 02 relatif lebih mendekati fifty2 di seluruh sampel di Bengkulu dibanding di Kepri," lanjutnya.
"Dengan kata lain, terlepas bahwa secara total potensi perolehan suara di Kepri juga mendekati 50:50, tapi di tiap TPS sampel di Kepri angkanya lebih banyak yg jauh dari fifty2 ketimbang yg kami temukan di seluruh sampel TPS di Bengkulu."
"Itu yg sebabkan Moe di Kepri lebih kecil."
2. Yunarto Wijaya

• PSIM Yogyakarta Ingin Jajal Kemampuan Bali United di Laga Uji Coba
• Tim Kuasa Hukum Berusaha Menghadirkan Saksi Ahli yang Meringankan Hukuman Steve Emmanuel
• Keceriaan Ramadan 2019 GTV Persembahkan 4 Program Istimewa
Sementara itu, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya ikut mengomentari cuitan Hidayat Nur Wahid yang mempertanyakan soal perbedaan ini.
"Kemenangan Prabowo-Sandi versi Real Count KPU di Bengkulu."
"Capres 02 : 50,12%,dan capres 01 : 49.88%)."
"Itu Berbeda Prinsip&Angka Yg Jauh dengan Perolehan Quick Count olh Lembaga2Survei : Capres 01 menang dg 58,78%, capres 02 hanya diberi : 41,22%."
"Jadi?" tulis Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Cuitan tersebut langsung dibalas oleh Yunarto yang menyebut andai Hidayat Nur Wahid membaca penjelasan soal Margin of Error, maka dirinya tidak akan mengambil kesimpulan seperti ini.
"Kalo baca lengkap penjelasan margin of error per provinsi disertai tingkat signifikansi harusnya gak akan ambil kesimpulan kaya gini," tulis Yunarto.
• PSIM Yogyakarta Ingin Jajal Kemampuan Bali United di Laga Uji Coba
3. Agung Baskoro
Dalam cuitannya, Analis Politik Poltracking Institute, Agung Baskoro menulis, ketika ditelusuri hasil quick count nasional yang dilakukan pihaknya sampai ke provinsi, maka margin of error-nya pun berbeda.
Terlebih untuk provinsi yang populasinya kecil.
Seperti Bengkulu yang TPS-nya hanya 0,76 persen dari jumlah TPS secara nasional.
"Quick count nasional ktika ditelusuri ke provinsi sdh beda margin of error nya."
"terutama utk provinsi2 populasi kecil."
• PSIM Yogyakarta Ingin Jajal Kemampuan Bali United di Laga Uji Coba
• VIDEO: Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali Sebut Warta Kota Sudah Berkiprah Banyak
"Jmlah TPS bengkulu 0.76% dr Jumlah TPS scr nasional, dg MoE 9.65%."
"QC nasional, MoE 1 % sila diuji dg RC KPU. Thanks tweps cc @hantayuda," tulis Agung Baskoro.
https://twitter.com/AgungBaskoro/status/1121820594540961792
Sementara itu, dalam lampiran laporan hasil quick count Indikator menyebutkan, Bengkulu termasuk dalam daerah yang kemungkinan besar posisi hasil quick count bisa berubah.
Sehingga belum bisa ditentukan paslon pemenang.
4. Saiful Mujani

• PSIM Yogyakarta Ingin Jajal Kemampuan Bali United di Laga Uji Coba
• PSIM Yogyakarta Ingin Jajal Kemampuan Bali United di Laga Uji Coba
• Tim Kuasa Hukum Berusaha Menghadirkan Saksi Ahli yang Meringankan Hukuman Steve Emmanuel
Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan, pada dasarnya quick count merupakan prediksi hasil nasional.
Bila dilihat dari provinsi, maka tergantung jumlah pemilih di provinsi tersebut.
Menurutnya, Bengkulu merupakan provinsi dengan jumlah pemilih yang relatif kecil sehingga kuota sampelnya juga kecil.
"qc dasarnya untuk prediksi hasil nasional."
"kl dilihat nasional itu per provinsi maka tergantung jumlah pemilih di provinsi itu. benguku adalah provinsi dg jumlah pemilih relatif kecil sehingga kuota sampelnya juga kecil."
"tidak bisa dibaca siapa menang bila selisihnya tipis."
Namun, karena SMRC menggunakan sampel yang lebih besar dari lembaga lain, maka hasil quick count SMRC cukup mirip dengan hasil real count di Situng KPU.
"Namun, sampel qc smrc lebih besar dari teman2 lain sehingga kuota untuk bengkuku sampelnya kebih besar sehingga hasilnya cukup sepola dengan hasil 100 persen kpu di bengkulu," tulisnya.
• VIDEO: Kapolres Metro Bekasi Kota Harap Warta Kota Kedepankan Persatuan Kesatuan NKRI
• PSIM Yogyakarta Ingin Jajal Kemampuan Bali United di Laga Uji Coba
• Tim Kuasa Hukum Berusaha Menghadirkan Saksi Ahli yang Meringankan Hukuman Steve Emmanuel
Suara Prabowo Melejit Lagi
Ya, tapi kemenangan Prabowo-Sandi itu baru di Bengkulu saja.
Masih ada deretan real count Pilpres 2019 di provinsi lain yang masih berjalan atau belum mencapai 100 persen.
Sejauh ini pergerakan prosentase nasional kedua Paslon, yakni Jokowi-Maruf maupun Prabowo-Sandi, masih sesuai dengan hasil quick count lembaga kredibel yang terdaftar di KPU RI.
Ya, Jokowi-Maruf jauh lebih unggul dari Prabowo-Sandi.
• VIDEO: Kapolres Metro Bekasi Kota Harap Warta Kota Kedepankan Persatuan Kesatuan NKRI
• PSIM Yogyakarta Ingin Jajal Kemampuan Bali United di Laga Uji Coba
• Tim Kuasa Hukum Berusaha Menghadirkan Saksi Ahli yang Meringankan Hukuman Steve Emmanuel
Update terbaru real count Pilpres 2019 di situs pemilu2019.kpu.go.id, sampai saat ini sudah mencapai 62.36331% suara yang masuk sampai Kamis (2/5/2019) pukul 18.00.
Tapi Prabowo-Sandi menunjukkan kembali melejit dalam perhitungan real count KPU.
Suara Prabowo-Sandi kini ada di posisi 44,02 persen.
Tadinya Prabowo-Sandi berada di posisi 43,94 persen.
Sementara itu Paslon Jokowi-Maruf memimpin dengan 55,98 persen.
Angka itu menunjukkan presentase perolehan suara Jokowi-Maruf kembali naik ketimbang rabu kemarin dimana sempat menyentuh 55,99 persen.
• VIDEO: Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali Sebut Warta Kota Sudah Berkiprah Banyak
• Untuk yang Tak Puasa, Ini Lokasi Tempat Makan Murah yang Tetap Buka di Awal Puasa di Jakarta
• Wah! Liliyana Natsir Mengaku Kadang Curi-curi Waktu Kalau Disuruh Lari oleh Pelatih di Pelatnas PBSI
Ini merupakan momen kenaikan pertama setelah beberapa hari beruntuk Suara Jokowi-Maruf cenderung mengalami tren penurunan.
Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan mengesahkan hasil Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 pada 22 Mei 2019 nanti.
Dengan perbedaan angka seperti ini, Prabowo-Sandi memiliki wilayh provinsi dimana mengalami kekalahan telak.
Wilayah paling parah adalah di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tapi dari antara Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTT, Prabowo-Sandi terlihat suaranya paling hancur lebur di NTT.
Ya, Prabowo-Sandi hanya memperoleh 11,29 persen suara di NTT.
Sedangkan Paslon nomor urut 01 Jokowi-Maruf memperoleh 88,71 persen suara di NTT.
• Untuk yang Tak Puasa, Ini Lokasi Tempat Makan Murah yang Tetap Buka di Awal Puasa di Jakarta
• Untuk yang Tak Puasa, Ini Lokasi Tempat Makan Murah yang Tetap Buka di Awal Puasa di Jakarta
Simak selengkapnya disini. Klik disini.
Sementara itu Jokowi-Maruf juga mengalami kekalahan telak di beberapa kota.
Ini daftar kota dimana suara Jokowi-Maruf kalah telak dari Prabowo-Sandi per pukul 11.30 pada Selasa (30/4/2019) :
1. Aceh Barat
Jokowi-Maruf : 14,05 persen suara
Prabowo-Sandi : 85,95 persen
2. Aceh Barat daya
Jokowi-Maruf : 10,31 persen
Prabowo-Sandi : 89,69 persen
3. Aceh Besar
Jokowi-Maruf : 9,42 persen
Prabowo-Sandi : 90,58 persen
4. Aceh Jaya
Jokowi-Maruf : 10,26 persen
Prabowo-Sandi : 89,74 persen
5. Aceh Selatan
Jokowi-Maruf : 9,58 persen
Prabowo-Sandi : 90,42 persen
6. Aceh Singkil
Jokowi-Maruf : 27,62 persen
Prabowo-Sandi : 72,38 persen
7. Aceh Tamiang
Jokowi-Maruf : 16,00 persen
Prabowo-Sandi : 84,00 persen
8. Aceh Tengah
Jokowi-Maruf : 39,43 persen
Prabowo-Sandi : 60,57 persen
9. Aceh Tenggara
Jokowi-Maruf : 25,67 persen
Prabowo-Sandi : 74,33 persen
10. Aceh Timur
Jokowi-Maruf : 10,17 persen
Prabowo-Sandi : 89,83 persen
11. Aceh Utara
Jokowi-Maruf : 7,47 persen
Prabowo-Sandi : 92,53 persen
12. Bireuen
Jokowi-Maruf : 6,67 persen
Prabowo-Sandi : 93,33 persen
13. Banda Aceh
Jokowi-Maruf : 13,01 persen
Prabowo-Sandi : 86,99 persen
14. Langsa
Jokowi-Maruf : 11,50 persen
Prabowo-Sandi : 88,50 persen
15. Lhokseumawe
Jokowi-Maruf : 8,38 persen
Prabowo-Sandi : 91,62 persen
16. Sabang
Jokowi-Maruf : 12,31 persen
Prabowo-Sandi : 87,69 persen
17. Nagan Raya
Jokowi-Maruf : 12,33 persen
Prabowo-Sandi : 87,67 persen
18. Pidie
Jokowi-Maruf : 8,37 persen
Prabowo-Sandi : 91,63 persen
19. Pidie Jaya
Jokowi-Maruf : 7,71 persen
Prabowo-Sandi : 92,29 persen
20. Pariaman
Jokowi-Maruf : 8,31 persen
Prabowo-Sandi : 91,69 persen
21. Padang Pariaman
Jokowi-Maruf : 9,61 persen
Prabowo-Sandi : 90,39 persen
Simak selengkap di sini. Klik di sini.
Kurang Dari 10 Suara
Sementara itu ada pula di beberapa kecamatan dimana Jokowi-Maruf memperoleh suara dibawah 10 suara sampai saat ini, Selasa (30/4/2019) pukul 15.30.
Simak daftarnya dibawah ini :
KABUPATEN PASAMAN Sumatera Barat
Kecamatan SIMPANG ALAHAN MATI (32,5%)
Jokowi-Maruf : 99
Prabowo Prabowo-Sandi :1.829
Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat
Kec PARIANGAN (3,8%)
Jokowi-Maruf : 45
Prabowo-Sandi : 324
Kec RAMBATAN (6,1%) :
Jokowi-Maruf : 98
Prabowo-Sandi : 1.248
Kab Aceh Besar Provinsi Aceh
BLANG BINTANG (17,1%)
Jokowi-Maruf : 85
Prabowo-Sandi : 1.215
MESJID RAYA (3,4%)
Jokowi-Maruf : 30
Prabowo-Sandi : 427
MONTASIK (12,3%)
Jokowi-Maruf : 72
Prabowo-Sandi : 1.406
SUKAMAKMUR (3,7%)
Jokowi-Maruf : 31
Prabowo-Sandi : 380
Kabupaten Aceh Timur Prov Aceh
DARUL FALAH (50%)
Jokowi-Maruf : 66
Prabowo-Sandi : 823
INDRA MAKMU (12,5%)
Jokowi-Maruf : 79
Prabowo-Sandi : 917
MADAT (1,3%)
Jokowi-Maruf : 5
Prabowo-Sandi : 142
PEUREULAK BARAT (6,4%)
Jokowi-Maruf : 43
Prabowo-Sandi : 444
Kabupaten Aceh Utara Prov Aceh
PAYA BAKONG (2%)
Jokowi-Maruf : 4
Prabowo-Sandi 151
Kabupaten NAgan Raya Prov Aceh
BEUTONG ATEUH BANGGALANG (100%)
Jokowi-Maruf : 43
Prabowo-Sandi : 1.184
Kabupaten Pidie Prov Aceh
GEULUMPANG TIGA (12,3%)
Jokowi-Maruf : 84
Prabowo-Sandi : 1.400
MILA (3%)
Jokowi-Maruf : 2
Prabowo-Sandi : 121
MUTIARA TIMUR (3,5%)
Jokowi-Maruf : 49
Prabowo-Sandi : 658