Hari Buruh

Kelompok Berbaju Hitam di Hari Buruh Sudah Diketahui Nama dan Motifnya, Kini Tinggal Dalangnya

Belum, (dalangnya) masih mendalami dengan memeriksa sejumlah pihak yang kemarin diamankan,

TribunJabar/Istimewa
Massa berbaju hitam saat beraksi pada perayaan Hari Buruh Internasional di Bandung. 

Kemudian, di tahun 1860-an, kelompok anarki mulai menggunakan huruf A setelah dibuat oleh Giuseppe Fanelli.

Simbol huruf A itu pertama kali digunakan oleh Dewan Federal Spanyol International Workingmens Association.

Di hari yang sama ketika kericuhan massa baju hitam terjadi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta aparat kepolisian untuk mencari otak yang menggerakkan massa berbaju hitam.

"Kita akan dalami siapa yang melatarbelakangi," ujar Moeldoko di Polda Metro Jaya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/5/2019).

Moeldoko mengaku telah menyampaikan ha tersebut kepada kepala Badan Reserse Kriminal (Kabereskrim) Komjen Idham Azis.

Ia meminta agar segera mendalami motif di balik kehadiran massa berbaju hitam itu.

"Saya tadi sudah sampaikan kepada Bapak Kaberskrim untuk segera didalami, ada apa ini." katanya.

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema memastikan kelompok berbaju hitam itu bukan bagian dari serikat pekerja.

"Di tengah serikat pekerja yang memperingati May Day atau Hari Buruh dengan tertib, tiba-tiba ada kelompok tertentu berpakaian hitam-hitam, menyusup dan membuat permasalahan. Mereka sendiri bukan dari serikat pekerja," ucapnya.

 Menurutnya, serikat buruh tidak berbuat ricuh dan memperingati Hari Buruh dengan tertib.

"Teman-teman dari serikat pekerja sudah sepakat menggelar May Day atau Hari Buruh bersama dengan rangkaian aman lancar dan tertib. Terbukti teman-teman serikat pekerja yang hadir bisa aman dan tertib."

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul UPDATE Penyelidikan Polisi Siapa Aktor di Balik Massa Berpakaian Hitam-hitam, Libatkan 100 Penyidik, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved