Pemilu 2019

Prabowo Klaim Raup Suara 62 Persen, Simak Perbandingan Hasil Quick Count Litbang Kompas dan KPU

Perbandingan hasil quick count Litbang Kompas dan KPU, dan hasilnya juga tidak berbeda jauh dengan sejumlah lembaga survei resmi dari KPU.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Alex Suban
Calon Presiden Nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan hak pilihnya di TPS 41, Kampung Curug, Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,Rabu (17/4/2019). 

Pasangan Prabowo-Sandi menguasai 6  provinsi di Pulau Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu.

Pasangan Jokowi-Amin menang di 4 provinsi, yaitu Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.

2. Prabowo-Sandi Kuasai Ibu Kota Jakarta

Berdasarkan data real count KPU, pasangan Prabowo-Sandi juga menguasai perolehan suara di Ibu Kota Jakarta.

Di DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Amin memperoleh suara 22,621 dan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh suara 23.629.

Dengan demikian, pasangan Jokowi-Amin di Jakarta memperoleh 48,91 persen dan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 51 persen.

3. Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi Berbagi Provinsi di Pulau Jawa

Secara umum, pasangan Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi berbagi provinsi di Pulau Jawa.

Di Pulau Jawa, pulau paling padat penduduk, terdapat 6 provinsi.

Pasangan Jokowi-Amin menang di 3 provinsi yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. 

Pasangan Prabowo-Sandi menang di 3 provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. 

4. Prabowo-Sandi Kuasai Provinsi Kalimantan

Pasangan Prabowo-Sandi menguasai provinsi di Pulau Kalimantan.

Di pulau terbesar di Indonesia ini ada 5 provinsi

Pasangan Prabowo-Sandi menang di 3 provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Pasangan Jokowi-Amin menang di 2 provinsi, yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara.

5. Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi Berbagi Provinsi di Sulawesi

Pasangan Jokowi-Amin dan Prabowo-Sandi sama-sama menguasai 3 provinsi di Pulau Sulawesi.

Di Pulau Sulawesi ini ada 6 provinsi.

Pasangan Jokowi-Amin unggul di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

Pasangan Prabowo-Sandi unggul di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

6. Jokowi-Amin Menang di Papua

Di Pulau Papua terdapat dua provinsi, yakni Papua dan Papua Barat.

Pasangan Jokowi-Amin menguasai perolehan suara di dua provinsi tersebut,

7. Jokowi-Amin menang di Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku

Pasangan Jokowi-Amin menang di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku.

Pasangan Prabowo-Sandi menang di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Maluku Utara.

Data Real Count KPU dapat diakses di Link Berikut Ini.

LINK REAL COUNT KPU

Jokowi Kirim Utusan Temui Prabowo Subianto

Sementara itu sebelumnya diberitakan, Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo mengaku ingin tetap menjaga persahabatan antara dirinya dengan Prabowo–Sandiaga Uno.

Hal itu menyikapi proses Pemilu 2019 serta hubungannya dengan sang rival, yakni paslon 02 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Pada Kamis (18/4/2019) siang, Jokowi telah mengutus seseorang untuk bertemu dengan Prabowo Subianto dan menjalin komunikasi pasca Pemilu 2019.

Jokowi mengatakan, dirinya telah mengirim utusan untuk mengajak calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu guna menjaga silaturahim.

"Tadi siang saya sudah mengutus seseorang untuk bertemu dengan beliau ya agar kita bisa berkomunikasi dan kalau bisa bertemu," kata Jokowi dalam jumpa pers di Restoran Plataran, Jakarta pada Kamis sore.

Jokowi menjelaskan, pertemuan itu dilakukan untuk menjelaskan kepada rakyat bahwa Pemilu 2019 selesai dengan lancar, aman, dan damai.

Mantan Wali Kota Solo dua periode itu menjelaskan, dirinya bersama calon wakil presiden Ma'ruf Amin tetap menjaga silaturahim dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan dan silaturahmi kami semuanya, saya dan Pak KH Ma'ruf Amin tidak akan putus dengan Prabowo-Sandi," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan agar masyarakat terus menjaga dan merawat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Terakhir sekali lagi marilah kita terus menjaga dan merawat persatuan kita, kerukunan kita, persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air," demikian Jokowi.

Jokowi telah menemui sejumlah ketua umum parpol koalisi Indonesia Kerja, antara lain:

- Megawati Soekarnoputri dari PDI Perjuangan,

- Airlangga Hartarto dari Partai Golkar,

- Surya Paloh dari Partai Nasdem,

- Muhaimin Iskandar dari PKB,

- Grace Natalie dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI),

- Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.

Indonesia telah melaksanakan Pemilu 2019 yang terdiri dari pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif pada Rabu (17/4/2019).

Prabowo: belum ada utusan Jokowi

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan, belum ada utusan yang dikirim capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf untuk menemuinya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Kamis.

"Belum, belum ada. Belum," kata Prabowo usai konferensi pers di kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, Kamis.

Namun Prabowo memastikan bahwa hubungannya dengan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin baik-baik saja.

Bahkan menurut dia, bukan hanya dengan Jokowi-Ma'ruf, dengan semua pihak di jajaran pendukung 01 hubungannya baik.

"Tapi yang jelas hubungan saya baik dengan beliau dan semua. Semua yang kita inginkan baik," ujarnya.

Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, mengatakan, belum ada utusan Jokowi-Ma'ruf yang datang.

Hal itu menurut dia sesuai pernyataan langsung Prabowo sebelum deklarasi kemenangan.

"Tadi kami sudah tanyakan ke Prabowo terkait adanya pemberitaan tersebut, sampai menit terakhir beliau keluar mendeklarasikan kemenangan, belum ada utusan dari sana," ujarnya.

Priyo meyakini Prabowo dan Jokowi merupakan sahabat baik karena meskipun sedang berkompetisi agak keras namun menunjukkan sikap kenegarawanan yang tinggi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Membandingkan Hasil "Quick Count" Litbang Kompas dengan KPU Sejak 2007"

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved