Pemilu 2019
Prabowo Klaim Raup Suara 62 Persen, Simak Perbandingan Hasil Quick Count Litbang Kompas dan KPU
Perbandingan hasil quick count Litbang Kompas dan KPU, dan hasilnya juga tidak berbeda jauh dengan sejumlah lembaga survei resmi dari KPU.
Hasil ini tak jauh berbeda dengan hitung cepat delapan lembaga lainnya.
Untuk menguji akurasi hitung cepat ini memang masih harus menunggu rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan diumumkan pada 22 Mei 2019.
Namun, Litbang Kompas bukan kali ini saja melakukan hitung cepat.
Lembaga ini sudah mulai berpartisipasi dalam hitung cepat pemilu sejak 2007 lalu.
Hasil seluruhnya masih di bawah margin of error dan relatif mendekati hasil akhir rekapitulasi KPU.
Hasil quick count Pilkada DKI Putaran II pada 19 April 2017 misalnya, simpangan rata-rata hanya 0,04 persen dibanding hasil KPU.
Saat itu, hasil quick count Kompas, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 42 persen dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh 58 persen.
Sementara hasil akhir KPU, Basuki-Djarot mendapat 42,04 persen dan Anies-Sandi 57,96 persen.
Litbang Kompas terakhir melakukan hitung cepat saat Pilkada serentak untuk pemilihan Gubernur Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 2018.
Berikut infografik pencapaian kerja Litbang Kompas selama 12 tahun terakhir:
Update Real Count KPU
Pemilihan Umum, baik itu Pemilihan Legislatif atau Pileg 2019 maupun Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 telah dilaksanakan pencoblosannya pada Rabu 17 April 2019.
Hasil hitung cepat 10 lembaga survei sementara ini menunjukkan pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin (Jokowi-Amin) unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi).
