Kemarin, Perdagangan Bursa Saham Menguat: Masih Tunggu Data Ekonomi dari China
Selama perdagangan bursa saham di Asia, Selasa (16/4/2019), rata-rata indeks saham bursa Asia menguat.

Sebelumnya muncul kekhawatiran perselisihan perdagangan AS-China akan mengakibatkan perlambatan pendapatan perusahaan China dan global.
Analis menilai investor akan dengan cepat memanfaatkan berita positif.
Lanjar memperkirakan hari ini indeks saham di kawasan Asia masih bergerak menguat, ditopang dari rilis data PDB China.
• Pemerintah Bakal Kirim Start Up ke Training di Asia
Selain itu, China juga akan merilis sejumlah data ekonomi, seperti penjualan ritel yang diproyeksi naik menjadi 8,4 persen dari 8,2 persen.
Selain itu, Negeri Tirai Bambu ini juga merilis data produksi industri yang naik dari 5,3 persen menjadi 5,9 persen.
"Jika proyeksi ini sesuai ekspektasi para analis, maka bursa Asia akan kompak menghijau," kata Lanjar.
• Ada 3 Jenis Subsektor Start Up Punya Potensi Tahun Ini
Efek data tersebut, menurut Lanjar, akan terasa sampai akhir pekan ini. Pendapat lain justru dilontarkan oleh Krishna.
"Kalau berpatokan ke dollar yang menguat terus, bursa Asia akan sedikit koreksi besok," katanya.
• Tips Membangun Start Up dari Seorang CEO, Bisa Anda Tiru
Berita ini sudah diuggah di Kontan.co.id dengan judul Pasar saham mengantisipasi data PDB China