Pilpres 2019

Prabowo Bilang Indonesia Salah Arah, Sandiaga Uno Sebut Jebakan Lima Persen

CALON wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut pertumbuhan ekonomi 5% sebagai jebakan 5%.

Al Jazeera
Debat pertama di sorotan media asing. 

"Pertumbuhan ekonomi tanpa pemerataan adalah sebuah ketimpangan, baik ketimpangan antara kaya dan miskin. Ketimpangan antar wilayah, ini namanya ketidakadilan," ujar Jokowi.

Agar terciptanya pemerataan, kata Jokowi, pemerintah selama 4,5 tahun telah melakukan pembangunan berbagai infrastruktur di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Marauke.

"Kami membangun tidak hanya di Jawa saja, tetapi Indonesia sentris," ucap Jokowi.

Jokowi: Indonesia Tidak akan Bubar, Kita Sudah Berada di Jalan yang Benar

Menurut Jokowi, terbangunnya infrastruktur di seluruh Tanah Air, maka akan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, karena munculnya kawasan industri kecil, kawasan ekonomi khusus, dan kawasan ekonomi khusus pariwisata.

"Dengan hadirnya ini, maka akan berefek pada kerajinan yang dihasilkan desa-desa," papar Jokowi.

Sedangkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebutkan kondisi Indonesia kini berada pada arah yang salah. 

Tak Diberikan Akses oleh Polisi Malaysia, KPU Kesulitan Investigasi Surat Suara Tercoblos

"Kami (Prabowo-Sandi) berpandangan bahwa bangsa kita sekarang ini, dan sudah berjalan lama, berada dalam arah yang salah ini kalau diteruskan," beber Prabowo Subianto saat menyampaikan visi dan misinya dalam debat pamungkas PIlpres 2019 yang bertema Ekonomi, Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, serta Industri.

Bagi Prabowo Subianto, kondisi seperti ini tidak akan memungkinkan membawa kesejahteraan, karena kekayaan Indonesia terus mengalir ke luar negeri.

"Bahwa kita telah menyimpang dari cita-cita pendiri bangsa kita. Dalam Undang-undang Dasar 1945 sangat jelas, rancang bangun ekonomi kita sangat jelas, bahwa kita tidak bisa membiarkan kekayaan nasional mengalir ke luar negeri," paparnya.

Pemungutan Suara di Malaysia Besok Tetap Digelar, Meski Kasus Surat Suara Tercoblos Bikin Heboh

Ia dan Sandiaga Uno lantas bertekad mengubah arah ekonomi negara, kembali ke UUD 1945.

"Ini harus kita ubah. Prabowo-Sandi mempunyai strategi untuk mengubah. Kami menilai bangsa ini sekarang menyimpang dari filosofi," cetusnya.

Prabowo Subianto juga menyebut Bangsa Indonesia kini tak memilki arah strategi pembangunan.

Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Kubu 02: People Power yang Dibilang Amien Rais Bisa Terjadi?

"Kami menilai bangsa kita enggak punya strategi pembangunan," katanya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengkritik Indonesia yang kini mengalami fase deindustrialisasi.

Menurut dia, Indonesia hanya menerima bahan produksi dari luar negeri.

"Sekarang Bangsa Indonesia tidak produksi apa-apa. Kita hanya bisa menerima bahan produksi dari bangsa-bangsa lain," ujarnya. (Dennis Destryawan/Chaerul Umam/Seno Tri Sulistiyono/Rina Ayu)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved