Pilpres 2019

AHY Diprediksi Jadi Capres di Pilpres 2024 dari Poros Ketiga, Bersaing dengan Prabowo

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diprediksi bakal menjadi calon presiden terkuat periode 2024-2029, dari poros ketiga.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan The Yudhoyono Institute di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2017). The Yudhoyono Institute hadir untuk menyiapkan kader-kader pemimpin masa depan, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pada 100 tahun kemerdekaannya, Agus berharap Indonesia akan menjadi negara yang aman dan damai, adil dan sejahtera, serta maju dan mendunia. 

Grafik elektabilitas Joko Widodo-Maruf Amin menunjukkan tren yang relatif stabil dalam dua survei terakhir. Hal ini terlihat dari elektabilitas Jokowi-Maruf Amin pada Bulan Maret 2019 sebesar 61,3 persen, dan April sebesar 59,9 persen.

Di sisi lain, grafik elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

Data elektabilitas Prabowo-Sandi dalam dua bulan terakhir meraih elektabilitas Bulan Maret sebesar 38,7 persen, dan April sebesar 40,1 persen.

Luhut Panjaitan Kaitkan Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia dengan Kasus Penganiayaan Siswi SMP

Survei Indo Barometer dilaksanakan pada tanggal 1-7 April 2019 di seluruh provinsi di Indonesia.

Jumlah sampel pada survei sebanyak 1.200 responden, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.

Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu Ungkap Kejanggalan Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.

Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.

Survei Charta Politika

Sementara, empat hari jelang pencoblosan di Pilpres 2019, lembaga survei Charta Politika menyebut hasil surveinya menunjukkan Joko Widodo-Maruf Amin masih mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, Jokowi-Maruf AMin masih unggul 16,9 persen atas Prabowo-Sandi.

Ia menuturkan, kubu petahana meraup suara sebesar 55,7 persen. Sedangkan paslon nomor urut 02 meraih suara sebesar 38,8 persen.

Ikan Bertuliskan Jokowi dan Prabowo Ini Dibanderol Seharga Motor, Para Tim Sukses Silakan Merapat

"Dari 55,7 persen pemilih 01, sudah 88,4 persen yang mantap memilih Jokowi-Maruf. Sementara, 33,8 persen pemilih 02, sudah 87,8 persen yang mantap memilih Prabowo-Sandi. Angka yang sudah tinggi hampir 90 persen tidak akan berubah pilihan," beber Yunarto Wijaya di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).

Namun, ia tak menampik masih mungkinnya terjadi perubahan atas hasil survei ini. Lantaran survei ini dilakukan dengan menyisakan tujuh hari sebelum pencoblosan.

Selama tidak terjadi peristiwa besar dalam sisa waktu, Yunarto Wijaya menegaskan kemungkinan besar Jokowi-Maruf Amin akan memenangkan Pilpres 2019.

Ini Ciri-ciri Penculik Anak di Bekasi, Sempat ke Warung Beli Biskuit dan Kerap Menunduk

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved