Pilpres 2019
AHY Diprediksi Jadi Capres di Pilpres 2024 dari Poros Ketiga, Bersaing dengan Prabowo
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diprediksi bakal menjadi calon presiden terkuat periode 2024-2029, dari poros ketiga.
Grafik elektabilitas Joko Widodo-Maruf Amin menunjukkan tren yang relatif stabil dalam dua survei terakhir. Hal ini terlihat dari elektabilitas Jokowi-Maruf Amin pada Bulan Maret 2019 sebesar 61,3 persen, dan April sebesar 59,9 persen.
Di sisi lain, grafik elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
Data elektabilitas Prabowo-Sandi dalam dua bulan terakhir meraih elektabilitas Bulan Maret sebesar 38,7 persen, dan April sebesar 40,1 persen.
• Luhut Panjaitan Kaitkan Kasus Surat Suara Tercoblos di Malaysia dengan Kasus Penganiayaan Siswi SMP
Survei Indo Barometer dilaksanakan pada tanggal 1-7 April 2019 di seluruh provinsi di Indonesia.
Jumlah sampel pada survei sebanyak 1.200 responden, pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
• Politikus PDIP Masinton Pasaribu Ungkap Kejanggalan Temuan Surat Suara Tercoblos di Malaysia
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Survei Charta Politika
Sementara, empat hari jelang pencoblosan di Pilpres 2019, lembaga survei Charta Politika menyebut hasil surveinya menunjukkan Joko Widodo-Maruf Amin masih mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, Jokowi-Maruf AMin masih unggul 16,9 persen atas Prabowo-Sandi.
Ia menuturkan, kubu petahana meraup suara sebesar 55,7 persen. Sedangkan paslon nomor urut 02 meraih suara sebesar 38,8 persen.
• Ikan Bertuliskan Jokowi dan Prabowo Ini Dibanderol Seharga Motor, Para Tim Sukses Silakan Merapat
"Dari 55,7 persen pemilih 01, sudah 88,4 persen yang mantap memilih Jokowi-Maruf. Sementara, 33,8 persen pemilih 02, sudah 87,8 persen yang mantap memilih Prabowo-Sandi. Angka yang sudah tinggi hampir 90 persen tidak akan berubah pilihan," beber Yunarto Wijaya di Kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).
Namun, ia tak menampik masih mungkinnya terjadi perubahan atas hasil survei ini. Lantaran survei ini dilakukan dengan menyisakan tujuh hari sebelum pencoblosan.
Selama tidak terjadi peristiwa besar dalam sisa waktu, Yunarto Wijaya menegaskan kemungkinan besar Jokowi-Maruf Amin akan memenangkan Pilpres 2019.
• Ini Ciri-ciri Penculik Anak di Bekasi, Sempat ke Warung Beli Biskuit dan Kerap Menunduk