Pilpres 2019
Prabowo Isyaratkan AHY Bakal Masuk Pemerintahannya, Fadli Zon Dia Bilang Banyak yang Enggak Suka
SAAT berkampanye di Solo, Jawa Tengah, Prabowo Subianto meminta warga yang hadir memilihnya di Pemilu Presiden 2019.
"Kita kan sudah sepakat dengan PAN ada 7 menteri untuk PAN, 6 untuk PKS, partai lain masih diskusi, itu sudah jelas," paparnya.
Menurut Hashim Djojohadikusumo, Ketua Kogasma Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merupakan salah satu yang dipertimbangkan masuk dalam jajaran kabinet. Salah satunya, AHY diproyeksi menjadi Menteri Pertahanan.
• Ratna Sarumpaet Berterima Kasih pada Tompi karena Menolongnya Lebih Cepat Minta Maaf
"(Menhan) Masih dipertimbangkan," cetus Hashim Djojohadikusumo.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan, menjelang usia 68 tahun pada Oktober mendatang, sebenarnya ia ingin beristirahat.
Sejak umur 18 tahun hingga sekarang, ia mengaku belum pernah betul-betul beristirahat.
• BREAKING NEWS: Pria yang Panjat Cerobong Asap di Pulogadung Tewas Setelah Terjun Bebas
"Usia saya nanti Oktober 68 tahun. Sebetulnya saya ingin istirahat. Saya belum pernah istirahat dari umur 18 tahun. Saya tidak tahu libur," ujar Prabowo Subianto dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional di Gedung Jakarta Theater, Jakarta, Kamis (21/3/2019) malam.
"Saya hanya punya satu anak, dia pun mengeluh (saya) enggak pernah memperhatikan dia. Saya ingin istirahat, tapi saya tidak rela lihat negara ini seperti sekarang," sambungnya.
Di depan seribuan pengusaha, Prabowo Subianto mengatakan, ia masih terjun di dunia politik di usia yang tidak muda lagi, untuk membuka jalan kepada generasi muda.
• Adik Prabowo Mau Laporkan Sengketa Hasil Pemilu ke Pengadilan Internasional, Kata Mahfud MD Tak Bisa
Ia membuka jalan karena sadar ada yang tidak beres dengan generasinya.
"Ini anak-anak muda, ini waktumu, ini masa depanmu. Saya hanya ingin buka jalan. Saya turun gunung karena lihat generasi saya enggak beres.Generasi saya enggak beres, jadi enggak usah dicontoh," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengaku bercita cita, sebelum ia meninggal, Indonesia sudah dalam keadaan adil dan makmur.
• Dahnil Anzar Simanjuntak Tak Tahan Berlama-lama Lihat Foto Wajah Lebam Ratna Sarumpaet
Cita-cita tersebut, menurut Prabowo Subianto, tertanam karena ia dibesarkan oleh angkatan 45. Mulai dari Soekarno, Mohammad Hatta, Syahrir, dan lainnya.
Cita-cita Indonesia adil dan makmur tersebut, kata Prabowo Subianto, merupakan cita-cita angkatan 45.
"Jadi saya lihat cita-cita mereka, saya merasakan harapan mereka insyaallah Indonesia akan bangkit. Kita akan menjamin perdamaian di Indonesia, kesejahteraan, akan membuat perdamaian, perdamaian akan memungkinkan kemakmuran, keadilan akan kita tegakkan," paparnya.
• Prabowo Sebut Posisinya Sangat Kuat dan di Ambang Kemenangan
Prabowo Subianto mengatakan, ia memutuskan kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019, karena merasa prihatin dengan ekonomi sekarang ini yang bergerak ke arah yang salah. Klaim majunya ekonomi Indonesia, menurutnya, tidak sesuai realita di lapangan.