BREAKING NEWS: Pria yang Panjat Cerobong Asap di Pulogadung Tewas Setelah Terjun Bebas

ZUL (50), pria yang nekat menaiki cerobong asap di PT Jakarta Kyoei Steel, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019), meninggal.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Seorang pria memanjat cerobong asap setinggi kurang lebih 40 meter di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. 

ZUL (50), pria yang nekat menaiki cerobong asap di PT Jakarta Kyoei Steel, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (10/4/2019) kemarin, meninggal lantaran terjun dari ketinggian 40 meter.

Kapolsek Cakung Kompol Imam Irawan menuturkan, pria itu terjun sekira pukul 20.10 WIB.

Zul mengaku berasal dari Kota Pagaralam, Sumatera Selatan itu melompat saat personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur berusaha membujuknya turun.

Fadli Zon Sebut Gaya Orasi Prabowo yang Gebrak Podium Selevel Bung Karno

"Saat petugas damkar melaksanakan evakuasi, orang tersebut langsung melompat. Dari sore sudah dibujuk untuk turun tapi enggak mau turun juga," kata Imam di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (11/4/2019).

Pria yang diperkirakan berumur sekira 50 tahun itu sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Namun karena luka di bagian kepala dan dada yang dialami parah, dia tak tertolong.

Sekira pukul 20.55 WIB, pria yang membawa secarik kertas berisi tuntutannya agar dapat bertemu Presiden Joko Widodo itu, dinyatakan meninggal oleh dokter.

Hari Ini Terakhir, Begini Cara Urus Formulir A5 untuk Pindah Tempat Nyoblos

"Korban dinyatakan telah meninggal dunia akibat pendarahan di kepala dan memar di bagian dada. Jenazahnya dibawa ke RS Polri untuk divisum," ujarnya.

Iwan meminta masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenal korban, segera melapor ke Polsek Cakung atau langsung mendatangi RS Polri.

Saat kejadian, korban memakai celana panjang warna cokelat, kemeja lengan pendek warna hijau, tanpa membawa identitas miliknya.

Sebut Prabowo Bukan Pemarah, Fadli Zon: Yang Marah-marah Itu Jokowi, Sampai Suaranya Melengking

"Alamat tidak jelas dan sebelum meninggal terjun bunuh diri mengaku dari Pagaralam, Palembang. Korban diduga stres," tuturnya.

Zul mengaku merasa diperlakukan tak adil di daerah asalnya.

Novi, petugas Damkar menceritakan, Zul yang berasal dari Sumatra Selatan, sengaja datang ke Jakarta untuk menuntut keadilan.

Fadli Zon Bandingkan Gebrak Podium Prabowo dengan Aksi Banting Sepatu Bekas PM Uni Soviet yang Hoaks

"Menurut pengakuannya, dia dituduh melakukan penipuan melalui email yang mengatasnamakan dirinya. Padahal, dia enggak punya e-mail segala macam. Lalu dipolisikan," jelas Novi, di lokasi.

Ia pun meminta agar bisa dipertemukan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk menceritakan keluh kesahnya sekaligus menuntut keadilan.

"Dia lalu datang ke Jakarta menuntut pembelaan bahwa dirinya tidak bersalah. Dia mau ketemu Pak Kapolri dan Pak Presiden Jokowi," jelasnya.

Iwan Fals Risih Media Massa Pakai Istilah Ini dalam Pemberitaan Kasus Korupsi

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved