Operasi Tangkap Tangan
Butuh Waktu Sebulan Masukkan Uang Rp 8 Miliar ke 400 Ribu Amplop Serangan Fajar Bowo Sidik Pangarso
TIM penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus bekerja keras membuka 400 ribu amplop berisi uang yang diduga untuk serangan fajar Pemilu 2019.
KPK juga bakal membuka semua amplop berisikan uang yang diduga disiapkan oleh Bowo Sidik Pangarso untuk 'serangan fajar' pada Pemilu 2019.
"Direncanakan semuanya akan dibuka untuk proses pembuktian dalam perkara ini, tetapi nanti kita lihat lebih lanjut perkembangannya, karena pada prinsipnya yang dilakukan KPK adalah tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk proses pembuktian," ucap Febri Diansyah.
KPK telah mengamankan 82 kardus dan dua boks kontainer yang berisikan sekitar 400 ribu amplop berisi uang yang diduga dipersiapkan oleh Bowo tersebut.
• Ratna Sarumpaet: Ini Kasus Kebohongan Saya, Orang Lain Jangan Bohong Lagi
Sampai saat ini, KPK telah membuka 15 ribu amplop dari tiga kardus dengan total terdapat Rp 300 juta.
Sebelumnya, KPK menyebutkan bahwa pada amplop tersebut terdapat gambar jempol. Namun, KPK menyatakan bahwa tidak terdapat tulisan nomor urut dari salah satu pasangan calon presiden dalam Pemilu 2019.
KPK, kata Febri Diansyah, mengingatkan agar semua pihak tidak mengait-ngaitkan KPK dengan isu politik praktis terkait kasus tersebut.
• Ratna Sarumpaet Cium Tangan Amien Rais, Matanya Berkaca-kaca Lalu Minta Maaf
"Koridor hukum itu harus dipisahkan dari koridor politik, jangan sampai kemudian koridor hukum ini ditarik-tarik pada kepentingan politik praktis," tuturnya.
Sebelumnya, KPK menguak misteri soal adanya cap jempol dalam amplop serangan fajar milik anggota Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso.
"Tidak ada nomor urut, yang ada adalah cap jempol, di amplop tersebut," ucap Juru bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
• Amien Rais Duga Ada Kekuatan Spiritual yang Membuat Ratna Sarumpaet Berpikir Tak Logis
Febri Diansyah mengatakan, lambang berbentuk jempol itu ditemukan dalam tiga kardus amplop yang sudah dibuka KPK.
Sejauh ini, KPK baru membuka tiga kardus, dari 82 kardus dan dua kontainer plastik berisi amplop yang disita KPK dalam kasus Bowo Sidik Pangarso.
Febri Diansyah belum mau menjelaskan detail bentuk cap jempol itu, dan letak cap tersebut di dalam amplop.
• Tepis Dugaan Amien Rais Soal Dipengaruhi Kekuatan Spiritual, Ratna Sarumpaet: Mungkin Saya Sakit
"Detailnya saya belum tahu," ujarnya.
Katanya, dari tiga kardus itu, KPK menemukan uang berisi Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu.
Jumlah uang telah dihitung sejauh ini mencapai Rp 246 juta, dari Rp 8 miliar yang diduga ada di 400 ribu amplop yang disita.
• Viral Video Sebut Ahok Sumber Konflik dan Harus Dihabisi, Ini Penjelasan Maruf Amin