Kasus Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet Bilang Penyebar Foto Lebam Wajahnya Tak Ada yang Minta Izin, Termasuk Fadli Zon
Ratna Sarumpaet mengaku tidak ada satu orang pun yang minta izin kepadanya.
"Kalau dia berohong dia disumpah ya, sekarang belum ada keterangan Fadli. Mungkin nanti ada saksi yang lain. Kalau nanti dia terbukti berbohong, bisa dituntut," papar hakim.
"Kedua, kalau saksi luput, dia manusia, tapi di akhirat nanti. Saudara sebagai terdakwa tidak disumpah, saksi disumpah. Kalau dia sebut apa, itulah risikonya. Kalau terdakwa paling dibenci masyarakat. Bagi saksi di dunia akhirat dia akan menanggung beban. Itulah kenapa saksi disumpah, dan terdakwa tidak. Itu filosofinya," jelas Joni.
Ratna Sarumpaet lantas menimpali, "Saya hanya mengatakan bahwa itu bohong."
• Gandeng Yusril Ihza Mahendra, Firza Husein Berharap Kasus Dugaan Makar yang Menjeratnya Dihentikan
Joni kemudian meminta Ratna Sarumpaet menjelaskan lagi tiga poin yang ia bantah dari keterangan Nanik.
Ratna Sarumpaet kemudian menjelaskan tiga poin keterangan Nanik yang tidak benar, yakni Nanik tidak pernah meminta izin kepadanya untuk mengambil foto.
Kedua, Ratna Sarumpaet tidak pernah dimintai izin oleh Nanik untuk menyiarkan kondisi dirinya di akun Facebook pribadi Nanik.
• Tanggapi Isu Dirinya Orang Partai Gerindra, Novel Baswedan: Ini Fitnah Apa Lagi?
Ketiga, ia tidak merasa pernah didekati Fadli Zon sehingga Fadli Zon mencuit foto saat ia lebam di akun Twitter Fadli Zon.
"Yang saya mau katakan, terlalu banyak bumbu, Pak (dari keterangan Nanik). Jadi saya untuk mengukurnya yang mana yang benar dan yang enggak, susah," ucap Ratna Sarumpaet.
Joni kemudian mengklarifikasi keterangan Nanik yang Ratna Sarumpaet anggap benar, dengan merangkum poin-poin keterangan Nanik.
• Rocky Gerung Bilang Golput Adalah Bentuk Protes Kecurangan Pemerintah, Bukan Oposisi
"Intinya keterangan dia itu, yang pertama saudara memberitahukan ke dia dipukul atau dianiaya. Kemudian, saudara menghubungi dia karena itu tidak benar? Lalu konferensi pers dilakukan. Lalu pertemuan saudara dengan Prabowo, Fadli Zon, Amien Rais dengan anaknya (Hanum Rais) dengan ini di Polo. Itu betul?" Tanya Joni.
Setelah terdakwa membenarkan poin-poin tersebut, kemudian Joni menanyakan apakah Nanik tetap pada keterangannya.
"Saya tetap pada keterangan saya, Pak," jawab Nanik yang duduk di kursi saksi.
• UNBK Damaikan Dua Sekolah yang Sering Tawuran Ini
Seusai sidang, Ratna Sarumpaet mengaku marah mendengar kesaksian Nanik S Deyang.
"Saksi terakhir (Nanik) tadi saya marah karena dia dengan apa ya, dengan barbar gitu berbohong. Dia memberikan kesaksian yang totally bohong mengenai penyebaran facebook, penyebaran twitter, katanya saya ngasih izin padahal enggak," jelas Ratna Sarumpaet di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/4/2019).
Ratna Sarumpaet mengaku tidak pernah dimintai izin Fadli Zon dan Nanik untuk mengunggah fotonya ke media sosial.
• Anies Baswedan Ungkap Alasan Tarif MRT Jakarta Didiskon 50 Persen Sepanjang April 2019
Pada persidangan, Ratna Sarumpaet menyebut Nanik telah meminta izinnya untuk menyebarkan foto tersebut.
Padahal, menurut Ratna Sarumpaet, jika hal itu terjadi, dirinya tidak akan mengizinkan.
"Dia mengatakan minta ini menggambarkan dirinya seperti anak kecil yang sedang membujuk saya, minta foto saya. Supaya bisa dikasih ke tweet, enggak, saya enggak tipe orang kayak gitu," tegas Ratna Sarumpaet.
• Kisah Pawang Hujan Asal Bali, Semakin Kuat Menangis, Air Turun dari Langit Bertambah Deras
"Seandainya orang bersikap begitu ke saya, saya enggak akan ladenin dan itu tidak terjadi. Dia bilang ke Fadli Zon, Fadli Zon saja datang telat waktu itu," tambah Ratna Sarumpaet.
Ibunda dari Atiqah Hasiholan ini menyebut Nanik mengarang cerita pada kesaksiannya. Ratna Sarumpaet mengungkapkan bahwa Nanik sempat menarik pernyataannya ini pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Ya enggak ada terjadi apa-apa, dia ngarang total. Enggak ada kejadian itu. Dia memang nulis ke Facebook. Lalu dia bilang dia saya izinkan, padahal di-BAP sudah dibatalkan. Dia sendiri yang minta dibatalkan," beber Ratna Sarumpaet.
• PSI Serahkan Gabut Award, DPR Menolak
Nanik S Deyang bersaksi dalam sidang terdakwa penyebar berita bohong alias hoaks Ratna Sarumpaet, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).
Seusai sidang, Nanik ditanya wartawan soal dituding sebagai pembohong oleh Ratna Sarumpaet saat sidang.
"Lah sekarang begini, dia saja tukang bohong masa nuduh saya berbohong?" kata Ketua Yayasan Jaringan Merah Putih sekaligus Wakil Ketua Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu, sambil tertawa.
• Andi Arief Tiba-tiba Puji Jokowi, Ada Apa?
Ia pun menegaskan keterangan yang diberikannya saat persidangan adalah yang sebenarnya.
"Yang cerita sebenarnya gitu (sesuai keterangan di persidangan). Anda boleh coba konfirmasi ke Pak Fadli Zon, karena kan Pak Fadli Zon tidak dipanggil," ujar Nanik.
"Kan yang dia keberatan kan enggak di-tweet dengan Pak Fadli Zon. Itu nanti kalau dicek di Twitternya Pak Fadli Zon kan juga benar kan. Udah itu aja. Kalau dia bilang enggak, Pak Fadli Zon ada fotonya, ada fotonya Pak Fadli Zon," tambah Nanik.
• Amien Rais Ancam Lakukan People Power, Politikus Partai Nasdem: Masa Beliau Sudah Lewat
Ia pun mengatakan Fadli Zon juga telah mencuit foto bersama Ratna Sarumpaet saat menjenguk ke rumahnya.
"Ya saya kan tahu semua, Ratna kan sudah lama menghubungi Pak Fadli dari tanggal 28 atau gimana lah gitu. Itu kan ingin ketemu Pak Prabowo kan, lewat Fadli, lewat Said Iqbal," papar Nanik.
Ia juga sempat mempertanyakan motif Ratna Sarumpaet ketika meneleponnya untuk memberi tahu bahwa penganiayaan dirinya adalah kebohongan, sehari setelah Prabowo Subianto menggelar konferensi pers menyatakan kecamannya kepada penganiaya Ratna Sarumpaet.
• Mengaku Keturunan Karesidenan Banyumas, Prabowo: Kapan Lagi Putra Banyumas Masuk Istana?
Dalam persidangan, Nanik pun mengatakan sempat menuding Ratna Sarumpaet ingin menjatuhkan Prabowo Subianto, ketika Ratna Sarumpaet menelponnya pada 3 Oktober 2018 pagi.
"Ya masa dia di depannya Pak Prabowo bilang itu untuk apa? Kenapa sih? Kalau cuma ketemu kan ketemu saja, kenapa dia beralasan dia dianiaya gitu loh," tuturnya.
"Terus maksudnya apa? Begitu Pak Prabowo ada rasa empati, rasa kasihan, terus jumpa pers, dia bilang tidak dianiaya. Terus apa maksudnya?" Tanya Nanik. (Gita Irawan)