Minum Kopi Mawar Merah di Kafe Kopi Milik Slank di Jalan Fatmawati Jakarta Selatan
Manajemen Slank membuka tempat minum kopi bernama Slankafe di kawasan Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.
Pendirian Slankafe ini juga didasari atas keinginan dari Slank untuk memiliki basecamp baru di luar Gang Potlot.
Pihak manajemen Slank mengaku Slankafe adalah tempat baru untuk kumpulnya personil Slank sembari menikmati kopi dan bercengkrama dengan Slankers.
• Agenda Hari Ini, Pameran Mainan dan Komik di Balai Kartini Jakarta Selatan
Jadi berbagai kegiatan Slank kini lebih banyak digelar di Slankafe ketimbang Gang Potlot.
Kafe ini menghadirkan nuansa bertemakan Slank, mulai dari menu hingga ornamen foto-foto Slank di dalam kafenya.
Misalnya Mawar Merah merupakan espreso dengan sirup mawar merah dan susu hingga Terlalu Manis untuk Dilupakan adalah espreso dengan gula aren dan susu.
Pihak Slank optimistis bahwa lini bisnis barunya ini akan punya potensi yang menjanjikan ke depannya.
Hal ini didasari dari tingginya antusiasme pengunjung kafe yang selalu memadati Slankafe setiap harinya.
Selain itu faktor harga yang terbilang lebih terjangkau juga menjadi salah satu nilai jual dari Slankafe.
“Padahal kami ini masih soft opening pada 22 Februari 2019, tapi pengunjung sudah ramai dan permintaan terus datang," katanya.
• Investasi Saham atau Reksadana, Ada Saran dari Pakar untuk Wanita Ingin Berinvestasi
Pengelola Slankafe menyatakan pengunjung bukan hanya Slankers, masyarakat umum juga banyak.
"Oleh sebab itu kami juga ada rencana untuk segera melakukan ekspansi berupa membuka gerai Slankafe yang bersifat pick up point di sekitaran Jakarta,” ujar Manajemen Slank.
Lebih lanjut, Slank juga yakin bahwa bisnisnya kali ini bukanlah bisnis yang ajimumpung dan akan booming dalam waktu sekejap lalu meredup.
Sebab Slankafe bukan hanya sebatas tempat bisnis, melainkan basecamp bagi Slank dan Slankers itu.
Sehingga selama Slank masih berdiri, Slankafe juga akan tetap masih berdiri.
Menanggapi mengenai kemungkinan kembali membuka lini bisnis lain di jalur non-musik, Slank tak menampik adanya kemungkinan tersebut.