Pengaturan Skor
Polri Diminta Bentuk Unit Khusus untuk Tangani Match Fixing di Olah Raga
Polri Diminta Bentuk Unit Khusus untuk Tangani Match Fixing di Olah Raga. Unit ini diharapkan bekerja seperti Satgas Antimafia Bola.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Sebelumnya Ketua FWP Naek Pangaribuan selaku penggagas acara ini mengatakan diskusi ini digelar sebagai bentuk apresiasi dan dukungan wartawan kepada Satgas Antimafia Bola yang dibentuk Polri untuk membabat habis para mafia bola di Indonesia.
"Lebih jauh dalam diskusi ini kami harapkan menemukan formulasi agar sepakbola Indonesia ke depan tidak lagi dicemari dengan ulah para mafia bola seperti sebelumnya. Sebab kami yakin para mafia bola inilah yang selama ini membuat sepakbola Indonesia minim prestasi, baik di tingkat Asia dan Internasional," kata Naek.
Menurut Naek, jika sepakbola nasional bersih dari mafia bola, ia dan masyarakat sangat yakin sepakbola Indonesia akan mampu mendulang prestasi di tingkat Asia bahkan Internasional.
"Jadi bentukan Satgas Antimafia Bola oleh Polri ini, kami nilai merupakan sebuah terobosan baru. Ini membuat masyarakat pecinta sepakbola kita, memiliki harapan adanya PSSI yang bersih dan bisa membawa prestasi bagi sepakbola nasional," paparnya.
ia berharap ke depan PSSI dan jajaran pengurusnya tak lagi bermain kotor dan mencemari sepakbola kita.
"Kami tidak mau lagi dibohongi seperti selama ini. Sebab dengan terungkapnya praktek pengaturan skor oleh mafia bola di sepakbola kita, saya pribadi merasa dibohongi selama ini," kata.Naek.
Menurutnya masalah mafia bola ini.kini menjadi perhatian besar bagi masyarakat. Karenanya kata Naek, sebagai forum wartawan di kepolisian, pihaknya mengangkat tema ini untuk dibahas dalam gelaran diskusi yang mereka gagas.
Selain itu dengan diskusi ini kata Naek, FWP ingin menyumbangkan dan berperan untuk lahirnya sedikit ide dan pemikiran baru untuk sepakbola nasional. Hal itu katanya diharapkan lahir dari dalam diskusi ini.
"Atau paling tidak, diskusi ini adalah bentuk dukungan kami sebagai jurnalis kepada Satgas Antimafia Bola atau Polri untuk melibas habis para mafia Bola di Indonesia" kata Naek.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menilai diskusi yang digagas FWP ini sangat baik karena mengangkat tema yang kini menjadi perhatian luas masyarakat.
"Semoga diskusi melahirkan ide dan pemikiran baru," kata Argo.(bum)