Gerakan Non Tunai, Ide Rianti Bisa Ditiru Bagi Calon Pengantin saat Akan Gelar Resepsi Pernikahan
Mendukung gerakan non tunai, ide Rianti Demerista Manullang bisa ditiru bagi calon pengantin saat akan gelar resepsi pernikahan.
Ke depan para pengguna dapat menghubungkan kartu debit dan kartu kredit untuk melakukan pembelian atau isi ulang (top up) LinkAja.
Pada tahap pertama, BUMN akan membenahi ekosistem pembayaran LinkAja.
Setelah memastikan dirilis 13 April 2019, LinkAja terus berbenah.
"LinkAja akan memudahkan masyarakat bertransaksi," kata Maryono.
LinkAja juga bisa digunakan di merchant BUMN dan sebagai pemanis, uang elektronik gabungan BUMN ini akan memberikan gimmick, seperti diskon.
LIVE Streaming Indosiar! Persija Jakarta Vs Madura United, Perebutan Posisi Puncak Klasemen Grup D
LinkAja yang sebelumnya sempat digadang-gadang bisa digunakan di jalan tol, Maryono belum bisa memastikan rencana tersebut.
"Nanti ke depan di jalan tol akan ada gerbang khusus LinkAja. Sedangkan gerbang-gerbang berbasis uang elektronik kartu akan tetap tersedia," kata Maryono.
Maryono berharap masyarakat terbiasa dan akan beralih menggunakan LinkAja.
Strategi ini persis seperti saat pengelola "memaksa" pengguna jalan tol menggunakan uang elektronik.
Awalnya ada gerbang uang tunai dan gerbang uang elektronik.
Setelah masyarakat terbiasa, pengelola jalan tol mewajibkan pengguna menggunakan uang elektronik.
Apakah ini juga menjadi strategi LinkAja?
• Butuh 2.000 Pekerja, Pabrik Industri Kereta Api Terintegrasi Terbesar di Indonesia akan Dibangun
Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Berita ini sudah diunggah di Kompas.com dengan judul Di Acara Pernikahan, Perempuan Ini Sediakan Transaksi Nontunai Pengganti Amplop Kondangan