Gerakan Non Tunai, Ide Rianti Bisa Ditiru Bagi Calon Pengantin saat Akan Gelar Resepsi Pernikahan
Mendukung gerakan non tunai, ide Rianti Demerista Manullang bisa ditiru bagi calon pengantin saat akan gelar resepsi pernikahan.
Mulanya ia berharap setidaknya setengah saja dari 300 tamu undangan yang memasukkan uang ke dompet digital. Ternyata hanya 15 orang.
"Ternyata masih kecil perbandingannya. Apa memang karena orang tidak simpan banyak uang di OVO, ya?" kata Rianti.
"Padahal praktisnya itu, enggak perlu nyiapin amplop, enggak perlu ambil duit, tinggal scan."
• Cermat Melihat Aneka Diskon Jasa Layanan Ojek Online, Jangan Salahkan Aplikasinya
Cara tersebut juga sebenarnya menggerakkan roda transaksi nontunai yang sedang gencar-gencarnya didorong pemerintah.
Meski begitu, ia memaklumi karena orang masih belum terbiasa menggunakannya saat kondangan.
Rianti berharap apa yang ia lakukan tersebut menginspirasi para calon pengantin lain agar menggeser amplop hadiah pernikahan dengan non tunai.
Peluncuran LinkAja
Pertanyaan kapan LinkAja diluncurkan, rupanya mulai terjawab.
Kepastian peluncuran LinkAja dijawab oleh Maryono, Ketua Perhimpunan Bank Milik Negara atau Himbara.
"LinkAja akan resmi meluncur pada 13 April mendatang," kata Maryono, Selasa (5/3/2019).
LinkAja resmi meluncur, Maryono yakin bisa melawan dominasi Go-Pay dan Ovo.
Alasannya LinkAja disokong oleh delapan perusahaan BUMN, yakni Telkomsel, Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, Jiwaraya, Pertamina, dan Danareksa.
"Bayangkan dengan delapan pemegang saham ini betapa besar LinkAja dan bisa bersaing dengan GoPay dan OVO," kata Maryono.
Usai Diresmikan, Jokowi Minta AP II Segera Kelola Bandara Radin Inten II Lampung
LinkAja adalah hasil peleburan layanan keuangan elektronik milik BUMN, dan LinkAja dioperasikan melalui PT Fintek Karya Nusantara atau Finarya.