Ani Yudhoyono Sakit
Begini Cara Annisa Pohan dan Aliya Rajasa Beri Perhatian Pada Ani Yudhoyono di Rumah Sakit
Istri mantan orang nomor satu di Indonesia ini pun juga harus rela jauh dari keluarganya karena menjalani perawatan di Singapura.
Menantu Ani Yudhoyono, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa sangat telaten dalam merawat mertua tercinta, bagaimana mereka memperlakukannya?
ANI Yudhoyono, istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui tengah menderita penyakit kanker darah.
Karenanya, ibu dua anak ini pun menjalani perawatan intensif di National University Hospital Singapura sejak Sabtu (2/2/2019) lalu.
Hingga kini, pemilik nama lengkap Kristiani Herrawati ini tampak berusaha tegar menerima keadaannya kini.
• Prabowo Sudah Besuk Ani Yudhoyono, Jokowi Kapan?
• Dinyatakan Dokter Sakit Kanker Darah, Ani Yudhoyono: Seperti Palu Godam Menimpa Saya
Ia pun terus berusaha untuk tetap semangat menjalani pengobatan untuk kesembuhannya.
Meski sempat kaget dan sedih atas vonis kanker yang diberikan padanya, Ani dan keluarga pun akhirnya berusaha untuk menerimanya.
Istri mantan orang nomor satu di Indonesia ini pun juga harus rela jauh dari keluarganya karena menjalani perawatan di Singapura.
Meski jauh, Ani merasa senang bisa bertemu dengan cucu-cucunya lewat panggilan video atau video call.
"Senangnya pagi-pagi dapat video call dari cucu yang mulai memanggil “Memo...”. Gaia mengangkat tangan berdoa untuk kesembuhan Memo. Hati bahagia, insya Allah bisa mempercepat kesembuhan," ungkap Ani melalui unggahan Instagramnya.
Meski begitu sang suami dengan setia mendampingi dan menemaninya di rumah sakit.
Selain SBY, kedua putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono juga setia mendampingi sang ibu.
• Ani Yudhoyono Masih Menunggu Pendonor Sumsum Tulang Belakang, Begini Keberhasilannya
• Dinyatakan Dokter Sakit Kanker Darah, Ani Yudhoyono: Seperti Palu Godam Menimpa Saya
Mereka pun rela bolak-balik Jakarta-Singapura untuk menjenguk dan mengontrol kondisi ibunya.
Tak hanya kedua anaknya saja, kedua menantunya, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa pun juga melakukan hal yang sama.
Karena itu, Ani membeberkan perlakuan kedua menantunya itu melalui unggahan di Instagramnya.
Melalui Instagramnya, Ani membagikan foto-foto ketika sang suami dan menantu bungsunya, Aliya Rajasa tengah menemaninya di rumah sakit.
Aliya tampak menjelaskan kondisi kesehatan sang ibu mertua dengan sabar dan telaten.
Ani pun kemudian memberitahukan bahwa menantunya ini akan segera kembali ke Indonesia.
Namun, keberadaannya akan digantikan oleh menantu sulungnya, Annisa Pohan.
"Saatnya suster Aliya @ruby_26 pulang ke Indonesia, sebelumnya menyempatkan diri untuk menjelaskan tentang perkembangan kesehatan semalam. Menunggu kedatangan suster Annisa @annisayudhoyono yg sdg OTW," terangnya.
Tampaknya kedua menantu SBY ini dengan setia bergantian menjaga sang ibu mertua di rumah sakit.
Tak sekedar menunggu, mereka juga memberikan dukungan dan dorongan semangat untuk Ani agar lekas sembuh.
Menilik dari Instagram Annisa, ia ternyata membagikan fotonya tengah dalam perjalanan ke Singapura, Senin (18/2/2019) pagi kemarin.
• Fadli Zon Menilai Kegagalan Nawacita Jokowi karena Tanpa Pertanggungjawaban Jangan Menyalahkan SBY
• Prasetio Anggap Hal Wajar dan Biasa Kalau Ferrial Dicopot SBY dari Kursi Wakil Ketua DPRD
Pagi ini, ia pun telah siap sedia di rumah sakit menemani ibu mertua tercintanya itu di rumah sakit.
Istri Agus Yudhoyono ini pun juga membagikan suasana dari kamar rawat rumah sakit.
Menunggu Pendonor Sumsum Tulang Belakang
Kabarnya pihak keluarga Susilo Bambang Yudhoyono sedang menanti pendonor sumsum tulang belakang yang cocok untuk Ani Yudhoyono.
• Siapakah yang Terpilih Sebagai Wakil Rakyat: Tina Toon atau Keke Soeryo?
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putera sulung SBY sempat menjelaskan beberapa pengobatan yang harus dijalani ibunya, Ani Yudhoyono.
AHY mengatakan ada dua permasalahan terkait kanker darah di tubuh Ani Yudhoyono yang harus diatasi segera mungkin pada awal pengobatan.
Pada tahap awal ini tim medis fokus dengan membunuh sel-sel kanker di tubuh Ani Yudhoyono agar tidak menyebar.
Selanjutnya, Ani Yudhoyono perlu melakukan berbagai macam perawatan untuk memperbaiki pabrik darahnya.
"Ada dua permasalahan yang harus diambil tindakan. Tapi, yang pertama harus membunuh sel kanker darah, mohon doanya mudah-mudahan lancar karena ada beberapa yang harus dijalani. Setelah itu baru ada treatment untuk memperbaiki pabrik darah," kata Agus dalam acara CNN (16/2/2019).
Beberapa waktu lalu AHY sempat menjabarkan beberapa pengobatan dan perawatan awal yang harus dilakukan Ani Yudhoyono.
Ani Yudhoyono harus mengonsumsi sejumlah obat-obatan dan injection untuk membunuh sel kankernya.
AHY mengatakan treatment injection yang dilakukan Ani Yudhoyono sebenarnya menimbulkan efek komplikasi.
• Gubernur Aceh Bilang Lahan 120 Ribu Hektare Milik Prabowo Bermasalah, Jokowi Pernah Kerja di Sana
Tetapi, efek dari pengobatan dan perawatan itu tak menurunkan semangat Ani Yudhoyono untuk melawan kanker darahnya.
Ia justru bertekad untuk bisa cepat pulih dan kembali berkegiatan agar melihat tumbuh kembang cucu-cucunya.
"Alhamdulillah she is a fighter, ibu Ani itu petarung. Ada satu hal yang selalu disampaikan 'Gus, Memo harus sembuh, Memo harus pulih karena Memo ingin melihat anak cucu Memo tumbuh menjadi orang yang sukses dan berhasil' gitu," kata AHY.
Bahkan Ani Yudhoyono juga selalu mengingatkan anak-anaknya agar tidak meninggalkan tugas negara hanya karena menamani jaga di rumah sakit Singapura.
Ani Yudhoyono justru masih memikirkan kewajiban anak-anaknya di Indonesia di kala terbaring sakit di kasur rumah sakit.
"Nah yang menarik mbak sekaligus buat saya terharu, justru ibu Ani yang mengingatkan saya dan adik saya 'Kamu boleh jaga saya di sini tapi jangan sampai akhirnya tugas-tugas di Tanah Air ditinggalkan begitu saja'.
Jadi di waktu ibu lemah terbaring yang dipikirkan adalah gimana saya melanjutkan perjuangan," sambung Agus.
Sementara itu, Agus mengatakan Ani Yudhoyono harus menjalani pengobatan tersebut dalam kurun waktu yang sudah ditentukan tim dokter.
Di sisi lain, keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan dan analisa tim medis terkait pendonor sumsum tulang belakang yang cocok untuk Ani Yudhoyono.
Putera sulung SBY mengatakan cangkok tulang belakang ini termasuk salah satu rangkaian pengobatan kanker darah yang harus dijalani Ani Yudhoyono.
Melansir dari Kompas.com, transplantasi sumsum tulang belakang merupakan metode pengobatan yang mulai banyak dilakukan untuk pasien kanker darah atau leukemia.
Di China, transplantasi sumsum tulang belakang sudah dilakukan sejak 1964.
"Saat dilakukan transplantasi sumsum tulang belakang, ada pasien berusia 22 tahun. Saat ini usianya sudah 74 tahun. Ini adalah rekor dunia karena dia bisa hidup lebih lama setelah transplantasi," ujar Presiden Direktur Rumah Sakit Lu Daopei, Peggy Lu saat ditemui di Rumah Sakit Lu Daopei, Beijing, China, Sabtu (12/3/2016).
Pasien wanita itu mendapat donor sumsum tulang belakang dari saudara kandungnya.
Dijelaskan Peggy, donor dari saudara kandung atau hubungan adik dan kakak kandung memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi karena risiko penolakan tubuh yang menerima donor lebih rendah.
