Penambahan CCTV Antisipasi Vandalisme Monumen Serangan Umum 1 Maret
Mengantisipasi aksi vandalisme terulang, pengelola Museum Benteng Vredeburg akan meningkatkan pengawasan.
Akun Instagram resmi Museum Benteng Vredeburg juga mengunggah video petugas yang sedang berusaha membersihkan cat yang ada di lantai dan relief.
Di bawah unggahan tersebut, akun Instagram resmi Museum Benteng Vredeburg menulis, Relief Pahlawan Menangis Siapa kami?
Tidak dapatkah kalian mengenali wajah kami? Kenapa ada relief kami di sini? Tidak mengertikah kalian dengan bangunan monumental di sini?
Peristiwa bersejarah Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan tonggak sejarah adanya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mungkin jika tidak ada peristiwa 70 tahun yang lalu di sini, di tempat kalian beraksi dengan vandalisme kalian, kalian juga semua rakyat Indonesia belum bisa menikmati kedamaian kemerdekaan.
Kami hanya meminta sedikit ruang di bangunan Monumental di Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta.
Menjadi tanggung jawab siapakah vandalisme di relief Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta?
• Pelaku Vandalisme Serang Relief Monumen Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta
Kepala Museum Benteng Vredeburg, Suharja, membenarkan adanya aksi vandalisme di relief Serangan Umum 1 Maret 1949.
"Pertama kali ketahuan pada Sabtu pagi tanggal 16 Februari kemarin," ujar Kepala Museum Benteng Vredeburg, Suharja saat ditemui Kompas.com, Selasa (19/2/2019).
Suharja menjelaskan, awalnya petugas bagian pemeliharaan berkeliling untuk mengecek.
Saat sampai di Monumen Serangan Umun 1 Maret, melihat lantai dan bagian relief sudah terdapat coret-coretan serta telapak tangan cat.
"Jumat pagi itu dicek tidak ada apa-apa, masih bersih, kemungkinan kejadiannya malamnya. Ya mungkin memanjat pagar, soalnya akses masuk kan dikunci," ujarnya.
Menurutnya, petugas juga menemukan 4 botol cat di lokasi Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949. Saat ini, botol-botol cat tersebut diamankan di kantor museum.
"Dari kemarin kami berupaya untuk membersihkan relief dan lantai, tapi memang cukup sulit karena cat sudah meresap," ujarnya.
Lima Tahun Penjara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/vandalisme-museum-benteng-vredeburg.jpg)