Kronologi Kapal Arwana Kandas Tabrak Karang di Kepulauan Seribu Hingga Miring Lima Derajat

Kapal Arwana kandas menabrak karang di Peraian Pulau Karang Bongkok, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (14/2/2019), pagi.

Kapal Arwana tersebut menabrak karang di Perairan Pulau Karang Bongkok dalam kondisi mengangkut belasan penumpang.

Informasi tersebut diterima Wartakotalive.com dari Micky Musleh selaku Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu hari ini.

Micky Musleh mengatakan belum diketahui apa penyebab kapal yang tengah mengangkut belasan penumpang itu.

Tetapi, kata Micky Musleh, tiba-tiba kapal penumpang tersebut menabrak karang di Perairan Pulau Bongkok.

Kejadian kapal Arwana menabrak karang ini sempat membuat panik penumpang.

Di kapal ini terdapat 16 orang penumpang terdiri atas 12 orang dewasa dan 4 anak-anak.

Posisi kapal kini kandas tak jauh dari Pulau Opak, Kepulauan Seribu.

"Kapal Arwana mengangkut belasan penumpang kandas di Perairan Pulau Karang Bongkok.  Penumpang dilakukan evakuasi.

Menurut Micky Musleh, kapal kandas karena menabrak karang.

"Kapal Arwana yang kandas saat ini diketahui ingin menuju Pulau Pramuka dari Pulau Kelapa," ujar Micky Musleh kembali.

• BREAKING NEWS: Kapal Arwana Tujuan Pulau Pramuka Kandas Menabrak Karang di Perairan Pulau Bongkok

• Hasil Bulan Dana PMI 2018 Lebih Besar 31 Persen Dibanding 2017

• Harga Tiket Pesawat Garuda, Citilink, dan Sriwijaya Air-NAM Air Turun 20 Persen

Daftar Penumpang di Kapal Arwarna

Micky Musleh pun memberikan foto berupa lembaran daftar nama penumpang kapal penumpang Arwana tersebut.

Rata-rata penumpang Kapal Arwana berusia diatas 40 tahun lebih dan ada juga bayi baru berusia 1,4 bulan.

Para penumpang Kapal Arwana pun langsung dievakuasi dengan kapal boat kecil.

Micky Musleh mengatakan belum diketahui apa penyebab kapal yang tengah mengangkut belasan penumpang itu.

• Takmir Masjid Keberatan, Jubir BPN: Prabowo Tetap akan Jumatan di Masjid Kauman Semarang karena Ini

• Generasi Milenial Jurusan Arsitektur Bisa Menggagas Konsep Rest Area di Jalan Tol

• Desersi Tiga Tahun, Anggota Polsek Pondok Aren Berpangkat Aiptu Dipecat

Kronologi Kapal Arwana Kandas

Nakhoda KMP Arwana bernama Zaenuril menjelaskan kronologis kapal yang dibawanya kandas yang diketahui akibat menabrak karang.

Menurut Zaenuril melaui berita acara yang ditulisnya jika kepal yang dinakhodainya saat itu baru saja bertolak dari dermaga Pulau Kelapa.

Sekitar pukul 08.35 kapal Arwana bertolak dari dermaga Pulau Kelapa dengan tujuan Pulau Pramuka menuju ke dermaga Muara Angke.

"Saat mendekat di Perairan Pulau Gosong Opak Kecil, kapal kandas menabrak karang. Hal itu disebabkan cuaca mendung disertai angin kencang. Alhasil kapal miring lima derajat," jelas Zaenuril melaui berita acara tertulisnya.

Saat terjadi kecelakaan itu, Zaenuril langsung melakukan tindakal awal yakni stop engine atau mematikan mesin kapal.

"Belum ditemukan kebocoran," kata Zaenuril.

Dalam kejadian ini menurut Zaenuril tak sampai memakan korban jiwa.

Berikut video evakuasi penumpang, daftar penumpang dan berita acara kronologi Kapal Arwana alami kandas di Kepulauan Seribu, yang diterima Wartakotalive.com yang telah diunggah di instagram @wartakotalive:

Kapal Kodam Kandas di Kepulauan Seribu

Sebelumnya diberitakan juga, Kapal KMC AD-16-05 milik Kodam Jaya yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Senin (12/3/2018) lalu.

Kapal itu hendak menggelar kegiatan bakti sosial di Pulau Pramuka pada Rabu (15/3/2018) mendatang.

“Kapal berlayar untuk menyiapkan tempat, mengatur kegiatan bakti sosial dan mendata masyarakat. Mohon doa restunya agar kegiatan bakti sosial ini berjalan dengan lancar,” ujar Kepala Pusat Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi, Senin (12/3/2018).

Pada kesempatan tersebut selain Kapal KMC AD-16-05, ada Kapal KMC AD-04-15 yang juga berangkat ke Pulau Pramuka pada saat bersamaan. Seluruhnya berisi prajurit untuk menyiapkan kegiatan bakti sosial tersebut.

Kabarnya kegiatan bakti sosial itu juga akan dihadiri oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi. Namun kabar tersebut dibantah Kristomei.

Menurutnya kegiatan itu merupakan agenda rutin yang digelar selama ini.

“Kata siapa? Ini kita dalam rangka bakti sosial saja, mgapain Ibu Iriana jauh-jauh ke Pulau Pramuka. Jadi itu kegiatan bakti sosial rutin saja,” ucapnya.

Kristomei juga memastikan bahwa sampai saat ini tidak ada korban jiwa dimana semua penumpang berhasil diselamatkan dan dalam keadaan sehat walafiat.

Sementara untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan

“Sementara ini masih penyelidikan awal investigasi dan kita usahakan untuk evakuasi bangkai kapalnya,” katanya.