Dua Pemuda Ini Nekat Terjun di Jembatan Tangerang Gara-gara Diteriaki Begal
Kedua orang yang memegang senjata tajam itu panik, sehingga nekat terjun dari jembatan.
Malang nian nasib yang menimpa Rifki (19) dan Ardiansyah (20) ini.
Kedua pemuda itu nekat terjun dari Jembatan Metland, Karang Tengah, Kota Tangerang pada Minggu (20/1/2019) malam.
Mereka lompat dari jembatan tersebut lantaran diteriaki oleh masyarakat sebagai pelaku begal.
Kedua orang yang memegang senjata tajam itu panik, sehingga nekat terjun dari jembatan.
• VIDEO: Alasan Edy Rahmayadi Mundur dari Ketua Umum PSSI
• Belasan Ribu Penerima Insentif Bekasi Terima Perlindungan BPJS-TK
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Ciledug, AKP Toto Sunyoto.
Ia menjelaskan akibat insiden itu Andiansah mengalami luka pada bagian kepala dan tulang kakinya patah.
Sementara Rifki diamuk massa.
Mereka sebelumnya ditegur oleh warga yang berboncengan dan melintas di jembatan tersebut.
Setelah ditegur dan diteriaki, keduanya melarikan diri.
• Ada 1.251 Jiwa Terdampak Kebakaran di Tomang Utama Raya, Camat Terus Lakukan Pendataan Warga
• Masih Bandel Jualan di Jalan, Wakil Wali Kota Bekasi Minta PKL Pasar Baru Jangan Takut Hilang Rezeki
Hingga akhirnya aksi kejar-kejaran pun terjadi.
"Mereka berhasil ketangkap oleh massa. Saat ditangkap salah satu pelaku membawa sajam pisau. Tapi dia kabur lagi dan loncat dari jembatan," ujar Toto kepada Warta Kota, Senin (21/1/2019).
Andriansah lompat dari jembatan hingga mengalami luka pada bagian kepala dan kedua tulang kakinya patah.
Sedangkan Rifki yang tak melarikan diri diamuk massa dan mengalami luka pada bagian badan serta kakinya.
"Barang bukti yang berhasil diamankan adalah sebilah sajam jenis pisau dan satu unit sepeda motor Yamaha milik terduga pelaku bernopol B-3530-VBG," ucapnya.
• Saipul Jamil akan Menikah Setelah Bebas, Siapa Calon Istrinya?
• Saipul Jamil Alih Profesi Jadi Guru Tari dan Vokal di Lapas Cipinang, Statusnya Narapidana Terbaik
Toto menambahkan, kedua pemuda tersebut merupakan terduga pelaku kriminalitas serta membawa sajam tanpa hak.
Mereka berasal dari Lampung dan bermukim di Kresek, Kabupaten Tangerang.
"Kami telah mengamankan barang bukti dan kedua tersangka juga dibawa ke RS Kramat Jati Polri," kata Toto.