Ustaz Abdul Somad Sampai Tunjukkan Kaus Kakinya Untuk Jawab Kecurigaan GP Ansor
USTAZ Abdul Somad menjawab kecurigaan-kecurigaan GP Ansor terkait dirinya sampai menunjukkan bahwa dirinya tak pernah memakai kaus kaki.
USTAZ Abdul Somad menjawab kecurigaan-kecurigaan GP Ansor terkait dirinya sampai menunjukkan bahwa dirinya tak pernah memakai kaus kaki.
Ya, GP Ansor memang disebut-sebut sebagai salah satu pihak yang membuat ceramah Ustaz Abdul Somad di beberapa kota dibatalkan.
Namun Ketua Umum GP Ansor, Gus Yaqut, langsung membantah hal itu saat diwawancara program Fakta TVOne.
"Jadi nggak ada itu pelarangan. Saya selalu katakan begini kepada para pihak bahwa GP Ansor ini semacam alert warning system untuk mengingatkan pemerintah mengenai keadaan bahaya yang mungkin saja mengancam eksistensi bangsa ini," ujar Gus Yaqut.

Namun berikutnya Gus Yaqut menyambung komentarnya mengenai pertobatan Ustaz Abdul Somad.
Baca: Sedih Kalimat Tauhid Selalu Dianggap HTI, Arie Untung Bikin Challenge Berhadiah Sejuta
"Kalau memang UAS (Ustaz Abdul Somad) sudah bertobat, UAS sudah berhenti atau meninggalkan keinginannya untuk menegakkan khilafah, ya silakan saja kita nggak akan melarang dakwah," ujar Gus Yaqut dalam wawancara tersebut.
Gus Yaqut kemudian menceritakan peristiwa dimana Ustaz Abdul Somad hendak berdakwah di Jepara.
Dakwah di Jepara ini merupakan salah satu dakwa Ustaz Abdul Somad yang akhirnya dibatalkan.
Terkait hal ini,Gus Yaqut menerangkan bahwa GP Ansor di Jepara mendatang kepolisian usai mengetahui bahwa Ustaz Abdul Somad akan berceramah di Jepara.

"Ada kabar bahwa UAS akan ceramah di jepara. Lalu temen-temen mendatangi kepolisian. Lalu kepolisian menjanjikan akan meneliti itu dan menjamin tidak akan ada atribut-atribut Hizbut Tahrir Indonesia (HTI)dalam ceramahnya," ujar Gus Yaqut.
Tetapi, kata Gus Yaqut, beberapa hari kemudian datang tim Ustaz Abdul Somad dengan memakai atribut-atribut HTI dan membuat GP Ansor keberatan.
"Tentu kita keberatan," terang Gus Yaqut dalam wawancara tersebut.
Atribut HTI yang dimaksud adalah sebuah topi bertuliskan kalimat Tauhid yang ditulis dengan kaligrafi atau cara menulis yang sangat identik dengan yang dipakai HTI untuk menulis lambangnya.
"Kalimat Tauhid itu kan macam-macam, cara menulisnya juga macam-macam. Tapi cara menulisnya ini sangat identik dengan yang dipakai HTI untuk menulis lambangnya," terang Gus Yaqut.
Berikutnya Gus Yaqut menyampaikan keanehannya terkait pembatal ceramah Ustaz Abdul Somad yang dilakukan hingga Desember 2018.